Lampu di Jembatan Soekarno Manado Mati, Warga Enggan Nongkrong hingga Larut Malam

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Lampu sorot yang ada di Jembatan Soekarno, Kota Manado, Sulawesi Utara, kembali mati.

Hal ini membuat suasana di sekitarnya menjadi lebih gelap dan suram.

Ketika dikunjungi Tribunmanado.co.id pada Rabu (28/2/2024) malam, hanya ada segelintir orang yang masih nongkrong di Jembatan Soekarno.

Baca juga: 4 Bulan Tinggal di Kolong Jembatan Soekarno Manado Sulawesi Utara, Warga Ngaku Kesulitan soal Toilet

Hanya ada sekitar lima pasang, termasuk Rendi dan Nia.

Keduanya hanya singgah sekitar lima menit di Jembatan Soekarno, kemudian memutuskan pergi.

Saat sempat ditanya, keduanya menjelaskan alasan mereka.

"Saya ingin foto, tapi gelap. Jadi tidak jadi foto," kata Nia.

Selain itu, keduanya khawatir kalau terlalu lama nongkrong di Jembatan Soekarno dalam keadaan gelap.

Rendi sendiri mengaku jadi lebih waspada.

"Waspada ditabrak atau ada yang mau bertindak jahat," tambah Rendi.

Padahal mereka pernah beberapa kali nongkrong di Jembatan Soekarno hingga pukul 00.00 Wita dan tetap merasa aman karena terang.

Sedangkan pengendara lain bernama Heri mengaku melihat hal positif dari matinya lampu di Jembatan Soekarno.

"Positifnya ya jadi berkurang yang nongkrong di sini karena bagaimanapun juga cukup berbahaya nongkrong di jembatan," ucap Heri.

Meski begitu, Heri tetap meminta pihak terkait menambah penerangan.

"Selain menghindari kecelakaan, Jembatan Soekarno selama ini kan jadi ikon Kota Manado. Sekarang ikonnya tidak kelihatan lagi," tutupnya.(*)