Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Hari Ini Sabtu 24 Februari 2024, Info BMKG Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem

Prakiraan cuaca untuk besok Sabtu 24 Februari 2024 dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Editor: Ventrico Nonutu
AFP
Ilustrasi cuaca ekstrem. Peringatan Dini Hari Ini Sabtu 24 Februari 2024. 

TRIBUNMANADOCO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaca untuk besok Sabtu 24 Februari 2024.

Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.

Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.

Ada beberapa wilayah diperkirakan mengalami cuaca ekstrem.

Wilayah-wilayah tersebut berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Dilansir dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Sabtu 24 Februari 2024

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Bengkulu

Jambi

Sumatera Selatan

Kep. Bangka Belitung

Lampung

Banten

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Barat

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Maluku Utara

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Riau

Jawa Barat

Bali

Kalimantan Selatan

Sulawesi Utara

Maluku

Pemicu Cuaca Ekstrem

BMKG menyebutkan, Ex-Siklon Tropis Lincoln terpantau di Samudera Hindia Selatan NTT yang membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang di Nusa Tenggara, dan Laut Flores, serta menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudera Hindia Selatan Bali hingga selatan NTT.

Daerah konvergensi terpantau memanjang di Pesisir Barat Sumatera Utara, di Sumatera barat, di Laut Natuna, di Laut Jawa, dari Kalimantan Selatan hingga Laut Flores, dari Kalimantan Timur hingga Selat Makassar, di Laut Sulawesi, di Laut Aru, dan di Pesisir selatan Papua.

Daerah konfluensi juga terpantau di Laut Jawa Laut Flores, Selat Makassar, dan Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar ex-Siklon Tropis Lincoln dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. (*)

Telah tayang di TribunWow.com

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved