Politik
PKS Jadi 'The Last Standing' Oposisi Rezim Jokowi Selepas Demokrat Bergabung, Koalisi Semakin Gemoy
PKS jadi Partai Politik terakhir yang masih Oposisi terhadap rezim pemerintahan Presiden Jokowi selepas Partai Demokrat masuk kabinet.
Pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 sendiri, Jokowi-Ma’ruf didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Partai Hanura, Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Bulan Bintang (PBB) juga mendukung pasangan ini.
Saat itu, Jokowi-Ma’ruf bersaing dengan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang didukung oleh Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), PKS, dan Partai Berkarya.
Begitu Jokowi-Ma’ruf memenangkan Pilpres 2019, Gerindra yang selama lima tahun pemerintahan Jokowi periode pertama atau 2014-2019 menjadi oposisi, bergabung ke pemerintah.
Saat Jokowi mengumumkan Kabinet Indonesia Maju, 23 Oktober 2019, Gerindra diganjar dua kursi menteri.
Keduanya, yakni, kursi Menteri Pertahanan untuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, serta kursi Menteri Perikanan dan Kelautan untuk Edhy Prabowo.
Setelahnya, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf berjalan dengan tiga partai yang berperan sebagai oposisi, yakni PAN, Demokrat, dan PKS.
Namun, pada Agustus 2021, PAN di bawah kepemimpinan ketua umum Zulkifli Hasan menyatakan dukungan ke pemerintah.
Meski begitu, PAN tak langsung mendapatkan kursi menteri. Partai matahari putih itu baru masuk ke Kabinet Indonesia Maju pada 15 Juni 2022, ditandai dengan penunjukan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan.
Pada saat bersamaan, Jokowi juga melantik wakil menteri yang berasal dari dua partai politik non Parlemen.
Dua partai politik tersebut turut mendukung Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019.
Saat itu, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni dilantik sebagai Wakil Menteri ATR/BPN, sedangkan Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor ditetapkan sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja.
Dengan demikian, Demokrat menjadi partai politik terbaru yang merapat ke pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Sementara, hingga kini, PKS masih tetap menjadi oposisi.

Susunan kabinet
Berikut ini susunan Kabinet Indonesia Maju terbaru setelah Demokrat bergabung, dipetakan berdasar partai politik:
Menteri dan wakil menteri dari partai politik
'Serang' Jokowi-Gibran, Projo Sulut: Elite PDIP Berhadapan dengan Rakyat |
![]() |
---|
Ormas Adat Tiga Etnis di Sulut Minta Jokowi Jadi Ketum Parpol |
![]() |
---|
Putra Jokowi Disamakan dengan Sopir Truk yang Sebabkan Kecelakaan, Gibran: Terima kasih Pak Hasto |
![]() |
---|
Hashim Djojohadikusumo Ungkap Peran Prabowo Subianto dalam Kesuksesan Jokowi |
![]() |
---|
Rekap Suara Pilpres Masih Berlangsung, Sudah Ada Partai Mau Gabung Kubu Prabowo Pakai Aturan Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.