Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Hasil Akhir Quick Count Pilpres 2024 dari Poltracking Indonesia: Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Hasil akhir Quick Count Pilpres 2024 dari Poltracking Indonesia. Prabowo Menang dalam Satu Putaran dengan persentase 58,51 persen.

|
Editor: Frandi Piring
banjarmasinpost.co.id
Hasil akhir Quick Count Pilpres 2024 dari Poltracking Indonesia. Prabowo Menang dalam Satu Putaran dengan persentase 58,51 persen. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil akhir hitung cepat atau quick count yang digelar Poltracking Indonesia menunjukkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menang Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Prabowo-Gibran mendapat suara sebanyak 58,51 persen.

Prabowo-Gibran unggul signifikan dibandingkan pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Anies-Muhaimin memperoleh suara dengan angka persentase 25,13 persen.

Sementara Ganjar-Mahfud di angka 16,36 persen.

"Diprediksi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran," Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam siaran pers, Selasa (20/2/2024).

Hasil quick count juga menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran unggul di 35 dari 38 provinsi se-Indonesia, sedangkan Anies-Muhaimin unggul di provinsi Aceh dan Sumatera Barat.

Adapun perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin di DKI Jakarta terpaut dalam rentang margin of error atau dapat dikatakan berimbang.

Perhitungan cepat oleh Poltracking dilakukan di 3.000 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar secara proporsional di 84 daerah pemilihan DPR RI dengan margin of error +/- 1,0 persen.

TPS tersebut dipilih melalui multistage random sampling di mana kelurahan/desa di setiap dapil dipilih secara acak dan proporsional serta TPS juga dipilih secara acak.

Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK). 

Hasil Akhir Pileg 2024 dari Poltracking Indonesia 

Hasil akhir hitung cepat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang diselenggarakan Poltracking Indonesia menunjukkan ada delapan partai politik yang diprediksi mendapatkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Partai-partai tersebut disebut bisa melenggang ke Senayan karena perolehan suaranya dalam quick count berada di atas ambang batas parlemen 4 persen.

"Berdasarakan perolehan persentase suara di quick count, ada delapan partai politik yang diprediksi pasti lolos ke parlemen," tulis Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam siaran pers, Selasa (20/2/2024).

Berdasarkan hasil hitung cepat, PDIP menjadi partai politik dengan perolehan suara tertinggi yakni 16,64 persen.

Posisi PDI-P diikuti oleh Partai Golkar (15,18 persen), Partai Gerindra (13,34 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (10,89 persen), dan Partai Nasdem (9,24 persen) yang berada di 5 besar. 

Kemudian, masing-masing berada di urutan keenam, ketujuh, dan kedelapan adalah Partai Keadilan Sejahtera (8,17 persen), Partai Demokrat (7,41 persen), dan Partai Amanat Nasional (7,27 persen).

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berada di urutan kesembilan dengan 3,84 persen dan terancam kehilangan kursinya di parlemen.

Peluang PPP masuk Senayan masih terbuka karena suara PPP berada di rentang 3,60-4,08 persen bila menghitung margin of error hitung cepat ini.

Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia yang dipimpin Kaesang Pangarep, anak Presiden Joko Widodo, kemungkinan besar tidak lolos ke parlemen karena perolehan suaranya hanya 2,89 persen berdasarkan hasil hitung cepat.

Sementara, partai-partai politik lainnya mendapat suara di bawah 2 persen, yakni , Partai Perindo (1,33 persen), Partai Gelora (0,94 persen),

Partai Hanura (0,74 persen), Partai Buruh (0,63 persen), Partai Ummat (0,51 persen), Partai Bulan Bintang (0,41 persen), Partai Garuda (0,33 persen), dan Partai Kebangkitan Nusantara (0,24 persen).

Perhitungan cepat oleh Poltracking dilakukan di 3.000 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar secara proporsional di 84 daerah pemilihan DPR RI dengan margin of error +/- 1,0 persen.

TPS tersebut dipilih melalui multistage random sampling di mana kelurahan/desa di setiap dapil dipilih secara acak dan proporsional serta TPS juga dipilih secara acak.

Hasil quick count ini bukan hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang sejak Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024)

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

(Sumber: Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved