Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Malam, 4 Remaja Balap Liar Tewas, 6 Motor Tabrakan Adu Banteng

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah pada kemarin hari Senin malam.

TribunJateng.com
Warga menutupi tubuh salah satu korban kecelakaan maut tragedi balap liar yang memakan empat nyawa melayang di Jalan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Senin (12/2/2024) malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah pada kemarin hari Senin malam.

Kecelakaan itu melibatkan 6 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 4 orang remaja tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 4 Orang Tewas, 6 Pembalap Liar Terlibat Tabrakan Adu Banteng

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pria Tewas, Korban Laka Tunggal Motor Masuk ke Sawah

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Empat remaja meninggal dunia dalam tragedi balap liar di Jalan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Senin (12/2/2024) sekira pukul 21.30 WIB.

Sebanyak tiga remaja meninggal dunia di lokasi kejadian.

Satu korban lainnya meninggal dunia di rumah sakit KRMT Wongsonegoro atau RS Ketileng.

"Iya, betul, ada empat korban meninggal.

Tiga di lokasi, satunya lagi meninggal di rumah sakit," papar Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko saat dihubungi,
Selasa (13/2/2024).

Adapun tiga remaja pria meninggal dunia di lokasi kecelakaan meliputi DRR (15) warga Bangetayu Wetan, Genuk.

Kemudian, BAS (15) warga Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan.

Dan, PAS (19) warga Genuksari, Genuk.

Sedangkan satu korban meninggal di rumah sakit berinisial MAB (15) warga Siser, Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

"Total ada lima korban dalam kecelakaan ini, tiga meninggal di TKP, satu meninggal di rumah sakit, dan satunya masih perawatan di rumah sakit," beber Agus.

Kecelakaan maut itu, kata dia, bermula ketika tiga korban meninggal dunia DRR, BAS , dan PAS melakukan adu kecepatan di lokasi kejadian.

DRR mengendarai Vario hitam pelat H3323HF, BAS mengendarai Vario hitam pelat H5071EP, dan PAS mengendari Supra pelat H6309UE.

"Mereka bertiga melakukan adu kecepatan dari arah timur atau Jalan KH Ismail Godo ke arah barat atau ke stasiun Alas Tua," jelasnya.

Ketika balap liar berlangsung, dari arah berlawanan melintas tiga pemotor yang sama-sama dikendarai oleh para remaja.

Ketiga remaja itu masing-masing pemotor Kanzen pelat H6673AW berinisial MRS (16) warga Tlogosari Wetan, Pedurungan.

Selanjutnya pemotor Mio tanpa pelat, MAB (15) warga ber-KTP Lamongan dan pemotor Jupiter hitam pelat H3153NZ JP (20) warga rusun Kaligawe, Gayamsari.

Keenam motor itu beradu banteng di jalan hingga motor mengalami kerusakan parah.

Kondisi serupa dialami pemotor yakni MRS dan MAB alami luka patah kaki.

Kendati sempat dirawat, MAB akhirnya menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

Hanya ada satu pemotor yang alami luka ringan yakni pemotor Jupiter.

"Untuk korban meninggal dunia alami luka parah di bagian kepala," tandas Agus.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

(TribunJateng.com/iwan Arifianto)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved