Imlek 2024
Tidak Hancur Dibom Sekutu, Ini Sederet Keajaiban Klenteng Ban Hin Kiong Manado Sulawesi Utara
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Manado tentang sejarah klenteng Ban Hin Kiong, pada 1930 Kota Manado dilanda wabah penyakit Kolera.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berdiri sejak abad ke 18, Klenteng Ban Hin Kiong telah menggoreskan banyak kisah di kota Manado, Sulawesi Utara.
Salah satunya tentang peristiwa ajaib.
Denny Ulaan, pengawas klenteng Ban Hin Kiong bercerita, klenteng itu pernah di bom. Tapi tak hancur.
"Juga pernah saat penyakit kholera melanda Manado dan salah satu kio digotong keliling kota," kata dia Jumat (9/2/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Manado tentang sejarah klenteng Ban Hin Kiong, pada 1930 Kota Manado dilanda wabah penyakit Kolera, korban jiwa berjatuhan.
Pihak Klenteng berinisiatif menggelar sembahyang khusus.
Setelah itu, kio/tandu dari klenteng digotong keliling kota. Ajaibnya wabah pun hilang.
Pada tahun 1819, saat bangunan klenteng masih semi permanen, pernah terjadi kebakaran besar di seputaran klenteng.
Kejaiban terjadi saat api mendekati Klenteng, api tiba-tiba tegak lurus lantas padam.
Saat perang permesta versus pemerintah pusat, salah satu meriam ditembakkan ke klenteng.
Pelurunya nyasar di bawah altar Yang Suci Kong Tek Cun Ong. Peluru meriam itu tidak meledak.
Pada masa perang dunia 2, Manado luluh lantak dihantam bom sekutu.
Salah satu yang utuh adalah klenteng ban hing kiong.
Pada peristiwa 14 maret 1970, Klenteng habis terbakar, kecuali satu arca yang terbuat dari kayu, arca tersebut adalah salah satu arca dari Hok Lok Siu (Dewa Panjang Umur).
Klenteng tersebut juga menjadi saksi dari kerukunan antar umat beragama di Manado.
Berada di kampung cina yang diapit kampung arab serta pemukiman suku Gorontalo dan Minahasa, klenteng itu juga berada tak jauh dari gereja serta mesjid.
Umat Tridharma di Klenteng Ban Hin Kiong, Manado, akan menggelar sembahyang pada peribadatan malam tahun baru Imlek, Jumat (9/2/2024) malam. Salah satu pokok doa adalah pemilu 2024.
"Kita doakan agar berjalan aman," kata Denny Ulaan, Bio Kong atau pengawas Klenteng Ban Hin Kiong Manado, Kamis (8/2/2024).
Ungkap dia, umat juga akan mendoakan situasi Manado agar aman dan jauh dari bencana.
Denny menuturkan, umat akan menggelar dua kali doa di Klenteng.
Pada malam tahun baru dan keesokan paginya pada Sabtu (10/2/2024).
Sebut dia, klenteng Ban Hin Kiong terus melakukan persiapan jelang Imlek.
"Kami melakukan bersih bersih serta memasang lampion," kata dia.
Persiapan hati juga dilakukan. Umat giat melakukan sembahyang. (Art)
Warna Imlek Mulai Tampak di Manado Sulawesi Utara, Kantor Wali Kota Dihias Lampion |
![]() |
---|
Imlek 2575, Barongsai dan Wushu Coklat Hibur Penumpang Bandara Sam Ratulangi Manado |
![]() |
---|
Polsek Wenang Lakukan Pengamanan di Klenteng Kong Zi Miao Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Imlek 2575, Umat Tridharma Kotamobagu Sulawesi Utara Doakan Bangsa dan Pemilu Aman |
![]() |
---|
Potret Umat Khonghucu di Klenteng Kong Zi Miao Manado Sulut Ibadah Syukur Tahun Baru Imlek 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.