Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Imlek 2024

7 Makanan Pembawa Keberuntungan Khas Tahun Baru Imlek, Ikan, Ayam, Udang hingga Kue

Berikut deretan makanan khas Imlek yang dipercaya bisa membawa keberuntungan jika dimakan saat perayaan Tahun Baru Imlek

Editor: Erlina Langi
SHUTTERSTOCK/Romix Image
ilustrasi kue bulan atau mooncake. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili diperingati pada Sabtu (10/2/2024).

Pada tahun 2023 ini merupakan tahun Naga.

Lambang dari Naga adalah simbol kekuasaan. Tahun Baru Imlek atau yang juga dikenal sebagai Tahun Baru China adalah perayaan penting tahunan orang Tionghoa.

Tahun Baru Imlek, juga dikenal sebagai "Chunjie" dalam bahasa Tionghoa, merupakan perayaan tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa dan sebagian besar komunitas Asia lainnya.

Di perayaan Tahun Baru Imlek, biasanya masyarakat Tionghoa memiliki makanan khas di hari spesial ini

Menikmati hidangan istimewa bersama orang-orang terkasih adalah elemen terpenting dalam Tahun Baru Imlek.

Menariknya makanan yang disajikan saat Imlek haruslah memiliki makna keberuntungan.

Dilansir dari chinahighlights, berikut deretan makanan khas Imlek yang dipercaya bisa membawa keberuntungan jika dimakan saat perayaan Tahun Baru Imlek.

1. Ikan - Peningkatan Kemakmuran

Dalam bahasa China, "ikan" (鱼 Yú /yoo/) terdengar seperti 'kelebihan'.

Ikan merupakan hidangan tradisional Tahun Baru Imlek yang ada di menu makan malam Tahun Baru Imlek.

Masyarakat Tiongkok selalu ingin memiliki surplus di akhir tahun, karena mereka berpikir jika mereka berhasil menabung di akhir tahun, maka mereka bisa menghasilkan lebih banyak di tahun berikutnya.

Ikan harus menjadi hidangan terakhir yang tersisa, karena hal ini memiliki homofonik yang menguntungkan karena adanya surplus setiap tahun.

Hal ini dilakukan di bagian utara Sungai Yangtze, namun di daerah lain kepala dan ekor ikan tidak boleh dimakan sampai awal tahun, yang menunjukkan harapan bahwa tahun akan dimulai dan diakhiri dengan surplus.

Ikan kukus adalah salah satu resep Tahun Baru Imlek yang paling terkenal.

2. Pangsit China - Kekayaan

Illustrasi - Pangsit China
Illustrasi - Pangsit China (Kompas.com/FREEPIK/KamranAydinov)

Dengan sejarah lebih dari 1.800 tahun, pangsit (饺子 Jiǎozi /jyaoww-dzrr/) adalah makanan keberuntungan klasik, dan hidangan tradisional yang disantap pada Malam Imlek, sangat populer di Tiongkok, khususnya di Tiongkok Utara.

Legenda mengatakan bahwa semakin banyak pangsit yang kamu makan saat perayaan Tahun Baru, semakin banyak uang yang dapat kamu hasilkan di Tahun Baru.

Pangsit umumnya terdiri dari daging cincang dan sayuran cincang halus yang dibungkus dengan adonan kulit tipis dan elastis.

Isian yang populer adalah daging babi cincang, udang potong dadu, ikan, ayam giling, daging sapi, dan sayuran.

Pangsit bisa dimasak dengan cara direbus, dikukus, digoreng atau dipanggang.

3. Ayam Utuh - Keberuntungan dan Keutuhan

Illustrasi - ayam utuh panggang
Illustrasi - ayam utuh panggang (BOLDSKY)

Ayam adalah homofon untuk ji (吉, yang berarti 'keberuntungan' dan 'kemakmuran').

Itu adalah satu hal yang menjadikannya hidangan selamat datang di makan malam reuni.

Ayam biasanya disajikan utuh, termasuk kepala dan kaki untuk melambangkan 'persatuan' dan 'keutuhan', sekaligus menandakan 'awal dan akhir yang baik' pada tahun.

Ayam biasanya direbus atau dipanggang untuk santapan reuni dengan bahan-bahan sederhana seperti jahe atau kedelai.

Secara tradisional, ayam utuh pertama kali dipersembahkan kepada leluhur dan dewa untuk mendapatkan berkah dan perlindungan.

Menariknya, ceker ayam biasanya dimakan oleh pencari nafkah dalam keluarga, karena dapat membantu mereka 'merebut' kekayaan (kata 'grab' merupakan homofon dari 'cakar' ayam).

4. Kue Tahun Baru Imlek - Penghasilan atau Jabatan Lebih Tinggi

ilustrasi kue bulan atau mooncake.
ilustrasi kue bulan atau mooncake. (SHUTTERSTOCK/Romix Image)

Kue beras ketan (年糕 Niángāo /nyen-gaoww/) adalah makanan keberuntungan yang disantap pada Malam Tahun Baru Imlek.

Dalam bahasa China, kue beras ketan artinya "semakin tinggi dari tahun ke tahun".

Dalam pikiran orang Tionghoa, ini berarti semakin tinggi kamu, semakin sejahtera bisnismu.

Ini merupakan kemajuan umum dalam kehidupan.

Bahan utama niangao adalah ketan, gula pasir, kastanye, kurma China, dan daun teratai.

5. Lumpia - Kekayaan

Lumpia

Lumpia (Pixabay.com)

Lumpia (春卷 Chūnjuǎn /chwnn- jwen/) mendapatkan namanya karena secara tradisional dimakan selama Festival Musim Semi.

Ini adalah hidangan Tahun Baru Imlek yang sangat populer di Tiongkok Timur: Jiangxi, Jiangsu, Shanghai, Fujian, Guangzhou, Shenzhen, Hong Kong, dll.

Lumpia adalah hidangan dim sum Kanton berupa roti gulung berbentuk silinder yang diisi dengan sayuran, daging, atau sesuatu yang manis.

Isiannya dibungkus dengan bungkus adonan tipis, lalu digoreng hingga lumpia diberi warna kuning keemasan.

6. Mie Panjang Umur - Kebahagiaan dan Panjang Umur

Mie panjang umur (长寿面 Chángshòu Miàn /chung-show myen/) secara mengejutkan melambangkan harapan untuk umur panjang.

Panjangnya dan persiapannya yang tidak terputus juga merupakan simbol dari kehidupan pemakannya.

Ini adalah makanan keberuntungan yang disantap pada Hari Tahun Baru Imlek di Tiongkok Utara.

Bentuknya lebih panjang dari mie biasa dan tidak dipotong, digoreng dan disajikan di piring, atau direbus dan disajikan dalam mangkuk bersama kuahnya.

7. Udang - Kebahagiaan

Illustrasi Udang
Illustrasi Udang (Pixabay.com)

Udang adalah hidangan Tahun Baru Imlek yang populer di kalangan masyarakat Kanton.

Udang mewakili 'keaktifan', serta 'kebahagiaan' dan 'nasib baik', karena kata Kanton untuk udang, ha, terdengar seperti tawa.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved