Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pengendara Motor Tewas, Korban Tabrak Truk Parkir di Pinggir Jalan

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Pantura, Desa Sletreng, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada kemarin hari Selasa.

Dokumentasi Polres Situbondo
Lokasi kejadian seorang pengendara motor menabrak truk yang sedang parkir di Jalan Pantura Desa Sletreng, Situbondo, Selasa (6/2/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Pantura, Desa Sletreng, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada kemarin hari Selasa.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 4 Orang Tewas Termasuk Ibu Hamil dan Bayinya, Tabrakan 2 Motor

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Rabu 7 Februari 2024, Info BMKG Guncang di Laut

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Rujuwiyanto (53), warga Kelurahaan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Pantura Desa Sletreng, Kabupaten Situbondo pada Selasa (6/2/2024).

Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa menyatakan korban meninggal setelah mengalami kecelakaan akibat menabrak truk parkir milik Suparto (43) warga Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

"Korban tabrak truk yang sedang parkir," kata Kadek, Rabu (7/2/2024).

Saat kejadian korban sedang melaju dari arah timur menuju ke barat.

Saat berada di lokasi korban diduga tidak melihat adanya truk parkir sehingga menghantam secara langsung.

"Korban melaju dengan keadaan sedang dan tidak cepat," katanya.

Dia juga menyatakan dalam peristiwa tersebut sopir truk tidak memberi rambu-rambu penanda sehingga membuat pengendara lain celaka.

Saat itu sopir truk sedang mengganti ban.

"Dugaan sementara sopir truk tidak memasang rambu-rambu saat ganti ban sehingga korban tidak melihatnya," pungkasnya.

Korban meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Korban mengalami luka dalam di kepala yang menyebabkan tidak sadar langsung.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved