Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 4 Orang Tewas Termasuk Ibu Hamil dan Bayinya, Tabrakan 2 Motor

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Sikur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada kemarin hari Senin malam.

Humas Polres Lotim
Proses evakuasi korban kecelakaan maut di Jalan Raya Sikur Lombok Timur, NTB pada Senin (5/2/2024) malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Sikur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada kemarin hari Senin malam.

Kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 4 orang tewas di lokasi.

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Rabu 7 Februari 2024, Info BMKG Guncang di Laut

Baca juga: Akhirnya Terungkap Kronologi Penikaman di Pasar Bahu Manado Sulut, 2 Remaja Jadi Korban, Berawal Ini

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang ibu hamil dengan usia kandungan 7 bulan tewas saat insiden kecelakaan maut di Jalan Raya Sikur, Lombok Timur, NTB, Senin (5/2/2024) sekitar pukul 21.00 Wita.

Korban bernama Baiq Mariani (35), dibonceng suaminya Zulhadi (40), tragisnya, bayi yang ada di dalam kandungan tidak bisa diselamatkan.

Insiden tabrakan maut itu terjadi di depan Resto Sikur, sekitar pukul 21.00 Wita, melibatkan 2 sepeda motor merek Honda Beat dan Suzuki Satria FU.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman membenarkan insiden tersebut.

Dia menyebut jumlah korban sebanyak 4 orang meninggal di tempat.

Kronologi kejadian, pada saat itu sepeda motor Honda Beat dengan Nopol DR 4563 YO yang dikendarai oleh pasutri bersama 1 orang anaknya, datang dari arah Sikur menuju Mataram dengan cukup kencang.

Dari arah berlawanan, sepeda motor Suzuki Satria FU tanpa Nopol dikendarai oleh Burhanudin (26), alamat Dasan Lendang Desa Montong Baan Selatan, datang dari arah barat ke timur sehingga terjadi kecelakaan yang tidak bisa dihindari.

Atas kejadian kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) itu, pengendara sepeda motor Honda Beat bersama istri dan anaknya meninggal dunia.

"Dan pengendara Satria FU meninggal dunia juga sehingga korban meninggal ada 4 orang," kata Nikolas.

Tips Hindari Kecelakaan

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum.

Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur.

Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong.

Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

(TribunLombok.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunLombok.com

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved