Kecelakaan Lalu Lintas
Kronologi Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas di TKP usai Pemotor Belok Secara Tiba-tiba
Insiden kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Sabtu (3/2/2024) malam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Insiden kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Kecelakaan ini terjadi tepatnya di Jalan Raya Pare-Plemahan, Dusun Pojok, Desa/Kecamatan Plemahan pada Sabtu (3/2/2024) malam.
Adapun kecelakaan maut ini melibatkan dua pengendara sepeda motor.
Akibatnya seorang pengendara motor tewas.
Kronologi kecelakaan
Kronologi insiden nahas ini pun terungkap.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
"Betul ada insiden lalu lintas melibatkan dua pengendara motor tadi malam. Salah satu pengendara meninggal dunia," kata Iptu Budi saat dikonfirmasi, Minggu (4/2/2024).
Pengendara yang terlibat laka lantas tersebut adalah Ramidi (56) warga Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri dan Erfilianto (33) yang juga warga Kecamatan Plemahan.
Ramidi yang mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AG 5007 DK melaju dari arah selatan ke utara.
Sementara Erfilianto mengendarai sepeda motor Honda Vario melaju dari arah sebaliknya.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) pengendara sepeda motor Honda Beat diduga kurang berhati-hati dan tiba-tiba berbelok ke kanan.
"Karena jarak keduanya terlalu dekat, akhirnya kecelakaan tak dapat dihindarkan. Kedua pengendara langsung jatuh dan terpelanting dari sepeda motornya," jelas Iptu Budi.
Akibat insiden tersebut, pengendara Honda Beat meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka serius di bagian kepala.
Sementara korban lain langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) untuk mendapatkan perawatan medis.
Cara Menghindari Kecelakaan
Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.
“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.
Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Baca berita lainnya di: Google News
Kecelakaan Maut, Seorang Anggota TNI Tewas, Mobil Tabrakan dengan Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Sopir Tewas Setelah Alami Tabrakan Beruntun |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Prajurit TNI Tewas, Mobil Jazz Tabrakan dengan Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Perempuan Tewas, Korban Terjatuh lalu Tertabrak Motor Lain |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Siswa SMP Tewas, Motor Bonceng 3 Mau Nyalip Truk Crane dari Kiri Lalu Oleng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.