Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Sosok Hadi Umar Farouq Kader Hanura Tewas Kecelakaan di Tol Sragen-Ngawi, Berikut Kronologi Kejadian

Inilah sosok Hadi Umar Farouq kader Hanura yang tewas dalam kecelakaan di Tol Sragen-Ngawi, Minggu (4/2/2024) kemarin.

Editor: Indry Panigoro
ST/Tribun Jatim
Sosok Hadi Umar Farouq, Kader Hanura yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Terguling di Tol Sragen-Ngawi 

Ia menuturkan, korban merupakan wakil dari Mojokerto untuk menghadiri kampanye Ganjar-Mahfud di GBK, Jakarta, Sabtu (3/2/2024) kemarin.

"Kita ke rumah duka, kita menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban," kata Syaikhu Subkhan.

Sedangkan Sekretaris DPC Mojokerto, Firman mengatakan bahwa korban tergabung sebagai Brigade Hanura sejak lulus SMK.

"Acara di DPP saat itu ada kampanye akbar yang kemudian partisipasi dari DPD Provinsi Jatim mengirimkan Brigade untuk pengamanan kegiatan di sana,"

"Kejadiannya pas pulangnya kecelakaan tadi pagi di Tol Sragen-Ngawi," ungkap Firman.

Dugaan Penyebab Kecelakaan

Pihak kepolisian menduga bus terguling karena sopir kurang antisipasi saat menyalip kendaraan di depannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Ipda Yudi Irawan.

"Bus bermaksud mendahului kendara roda enam di depannya. Tidak mampu menguasai laju kendaraan, oleng ke kanan, menabrak median tengah, kemudian terpental ke kiri dan terguling," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Soal kronologinya, Kanit PJR 6 Ditlantas Polda Jawa Timur, Iptu M Syaifudin mengatakan, kecelakaan bermula ketika bus melaju dari Jakarta ke Surabaya.

"Saat melintas di KM 554.600A tepatnya di lajur lambat, sopir bus berniat mendahului truk di depannya," ujar Iptu M Syaifudin.

Mengutip TribunJatim.com, karena kurang antisipasi, bus tersebut menabrak median jalan lalu terguling dan terseret hingga menghantam pembatas jalan.

"Bus kemudian berhenti menutup jalan tol, atau lebih tepatnya jalur lambat dan jalur cepat," bebernya.

Dari kecelakaan tersebut, seorang sopir dan dua penumpang meninggal dunia di TKP.

"Ada 3 orang yang meninggal dunia. 1 sopir, dan 2 penumpang meninggal dunia di TKP. Yakni, Hadi umar F (21) asal Mojo Lebak Mojokerto, dan Aditya Sapulete (38) warga Cungkup Pucuk Lamongan. Sisanya luka ringan," ungkapnya.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved