Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kotamobagu Sulawesi Utara

Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Dinas P3A Kotamobagu Punya Strategi Baru

Marini mengatakan bila pihaknya bakal secepatnya membuat strategi baru untuk sosialisasikan cara pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak.

HO
Cegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dinas P3A Kotamobagu punya Strategi Baru 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Kotamobagu mempunyai rencana baru, untuk memberikan peningkatan pelayanan serta menambah kesadaran masyarakat tentang pencegahan terhadap kekerasan

Dengan strategi baru, Dinas P3A akan lebih memfokuskan strategi penanganan dan membiarkan edukasi terkait jenis kekerasan, sanksi, dan perlindungan bagi korban.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang perlindungan hak perempuan, perlindungan khusus anak dan pemenuhan hak anak, Marini Mokoginta, Dinas P3A.

Marini mengatakan bila pihaknya bakal secepatnya membuat strategi baru untuk sosialisasikan cara pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak di kota Kotamobagu.

Selain itu, Dinas P3A juga akan melibatkan Forum Anak Daerah untuk pendekatan yang lebih terbuka dengan anak-anak yang mungkin takut melaporkan kekerasan.

"Jadi kalau kemarin-kemarin bentuk sosialisasinya masih secara umum mulai dari sosialisasi perkawinan, kekerasan kepada anak dan perempuan dilakukan secara bersama-sama, maka lewat evaluasi yang kami lakukan itu tidak terlalu tepat sasaran," ucap Marini kepada awak media, Senin (29/01/2024).

"Strategi yang akan kami laksanakan yakni dengan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak terkait ‘Bully’ di sekolah dan memberikan juga sosialisasi kepada orang tua yang seharusnya mempunyai keterlibatan dalam hal pencegahan kekerasan kepada anak di sekolah maupun di rumah," katanya.

Kemudian Marini menambahkan pihaknya bakal memberikan edukasi mengenai jenis-jenis kekerasan dan sanksi apa yang akan diberikan pada pelaku kekerasan tersebut.

"jadi yang disampaikan itu secara spesifik mulai dari jenis kekerasannya itu seperti apa, sanksi kepada pelaku kekerasan bagaimana dan memberikan perlindungan bagi korban kekerasan.

Untuk anak yang takut untuk melaporkan dugaan kekerasan maka kami akan melibatkan Forum Anak Daerah untuk melakukan pendekatan-pendekatan karena biasanya kalau dengan sesama anak-anak pasti mereka lebih terbuka," ujar Marini.

Terungkap Sosok Pelaku Penembakan Wanita Cantik Asal Manado di Kendari, Ternyata Oknum Polisi

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved