Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Warga Gelar Pesta Pernikahan di Pinggir Rel Kereta Api

Pemandangan tersebut juga menampilkan sebuah panggung yang dibangun berdampingan dengan tenda hajatan.

Editor: Alexander Pattyranie
Istimewa
Kolase foto tangkapan layar video Viral Warga Gelar Pesta Pernikahan di Pinggir Rel Kereta Api. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah video menjadi viral di media sosial menampilkan sekelompok warga yang tengah menggelar hajatan pernikahan di pinggir rel kereta api di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dalam rekaman tersebut, yang salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jakut.info, terlihat sebuah tenda hajatan berdiri kokoh di tengah perlintasan kereta, menempati lahan yang dikelilingi oleh rel kereta.

Pemandangan tersebut juga menampilkan sebuah panggung yang dibangun berdampingan dengan tenda hajatan.

Secara menarik, video tersebut merekam dua unit kereta yang melintas seiring berlangsungnya acara.

Kereta pertama teridentifikasi sebagai kereta kargo yang bergerak dari arah Tanjung Priok, sementara kereta kedua di sisi rel yang berlawanan merupakan kereta rel listrik yang melaju dari arah sebaliknya.

Dalam rekaman video tersebut, pengunggah video menyatakan bahwa hajatan tersebut adalah sebuah acara dangdutan yang diadakan di tengah rel kereta yang masih aktif.

“Mantep pisan acaranya, dangdut di tengah rel, agak ngeri-ngeri sedap, relnya aktif lagi,” kata pria yang merekam video tersebut, dilihat pada Senin (29/1/2024).

TribunJakarta.com mencoba menelusuri lokasi hajatan seperti yang tergambar di video viral tersebut.

Lokasi hajatan itu nyatanya berada di kawasan Kampung Bahari A2, RW 07 Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Terpantau pada Senin (29/1/2024) siang, tenda beserta panggung hajatan sudah dibereskan dari lokasi.

Video viral di media sosial merekam warga menggelar hajatan di dekat rel kereta di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Video viral di media sosial merekam warga menggelar hajatan di dekat rel kereta di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Istimewa)

Adapun lahan yang dipakai untuk mendirikan tenda dan panggung itu memang berada di antara rel kereta Tanjung Priok.

Lahan tersebut berupa lapangan rumput hijau yang memang sering dipakai warga untuk beraktivitas, tak terkecuali menggelar acara.

Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 07 Tanjung Priok, Evo Yuliani mengatakan, hajatan yang terekam dalam unggahan viral itu merupakan acara pernikahan keponakannya.

Menurut Evo, acara pernikahan memang sengaja digelar di lahan yang diapit dua rel kereta itu untuk menghemat pengeluaran.

“Itu nikahan acaranya, itu ponakan saya. Ini sudah sering dipakai, nggak sekali dua kali, karena warga nggak punya tempat buat nikah,” kata Evo di lokasi, Senin sore.

“Kalau nyewa gedung cuma 2 jam banyak bayarnya, kalo ini kan bisa semua masyarakat makan hidangan, udah gitu bisa berjam-jam mau kapan aja undangan,” ungkapnya lagi.

Evo memastikan penyelenggaraan acara pernikahan pada lahan tersebut berlangsung lancar tanpa ada kendala.

Ia juga memastikan pada saat acara sudah mempersiapkan petugas keamanan di lokasi, terutama untuk menginformasikan warga apabila ada kereta yang lewat.

“Kalo ada kereta lewat dari jauh, kita sudah tahu pak. Saya siapin keamanan di sana empat di sini empat, kalo ada kereta lewat misalkan dia nonton dekat kereta, minggir-minggir kita sudah ingatkan, awas kereta-kereta, jadi aman,” sambungnya.

Evo pun berharap unggahan viral yang menampilkan adanya hajatan di lahan kosong di antara rel kereta itu tak sampai berdampak menghilangkan ruang bagi warga untuk melakukan kegiatan serupa ke depannya.

Sebab, ungkapnya, keberadaan lahan tersebut sangat penting untuk dipakai warga beraktivitas.

“Karena juga dulu di sini kan bekas lapak-lapak narkoba, kalo nggak digunakan dengan baik untuk kepentingan bersama kan nggak salah, daripada nanti merajalela lagi narkoba, kita mau bongkar susah, entar disalahin katanya pengurus nggak bertanggungjawab,” katanya.

“Tapi karena adanya ini kita gunakan, kita urban farming punya di deretan ini, kandang kambing, PKK, pos polisi, aman-aman aja nggak ada masalah,” tutup Evo.

(TribunJakarta.com)

Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved