Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk, Saksi Kaget Dengar Teriakan Warga

Terjadi kecelakaan maut di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan kemarin pada hari Minggu.

Humas Polres HST untuk BPost
Suasana saat kecelakaan maut terjadi Desa Pengambau Hilir Luar, HST yang menewaskan seorang pengendara motor, Minggu (28/1/2024) malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan kemarin pada hari Minggu malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan truk.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pegawai BUMN Tewas, Korban Menyalip dari Kiri Lalu Jatuh Tertabrak Truk

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Pasangan Suami Istri Tewas Tertabrak Mobil Adik Bupati Majene

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan maut kembali terjadi di dekat perbatasan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) – Hulu Sungai Selatan (HSS), Minggu (28/1/2024) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi tepat di ruas jalan utama Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan.

Satu korban dikabarkan tewas di tempat kejadian dengan kondisi kepala pecah.

Korbannya merupakan perempuan dengan identitas yakni Norhasanah (29) warga Desa Walatung, Kecamatan Pandawan.

Dugaan sementara kecelakaan itu terjadi antara motor roda dua dengan truk.

Masyarakat setempat, Liliyana kepada Banjarmasinpost.co.id, membenarkan, korban adalah seorang perempuan dan meninggal di tempat kejadian.

“Korban meninggal di tempat dengan kondisi kepala pecah di aspal, " Jelasnya.

Lili mengatakan saat kejadian memang kondisi jalan basah karena masih hujan gerimis.

"Setelah kecelakaan, korban langsung dievakuasi menggunakan unit Rescue Relawan Murakata (RM)g ke ruang jenazah RSUD Barabai, " jelasnya.

Lili mengakui tidak mengetahui persis kronologis kejadian hanya kaget terdengar teriakan warga setempat.

Sementara itu, Kasi Humas Polres HST, Iptu Akhmad Priadi mengatakan, pasca kecelakaan unit Laka Polres HST langsung melakukan penanganan di lokasi kejadian.

“Sudah dalam penanganan, nanti kami sampaikan perkembangannya,” singkatnya.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di BanjarmasinPost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved