Kecelakaan Maut, Pemotor Remaja Usia 17 Tahun Tewas, Motor Kecepatan Tinggi Masuk Kolong Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada kemarin hari Minggu malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk, Saksi Kaget Dengar Teriakan Warga

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pegawai BUMN Tewas, Korban Menyalip dari Kiri Lalu Jatuh Tertabrak Truk

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Berikut kronologi kecelakaan maut motor menabrak mobil truk di Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (28/1/2024) malam sekira pukul 20.00 Wita.

Kapolsek Wolo, IPTU Rahman Syarif menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Berawal saat mobil truk Mitsubishi Fuso 6 roda warna orange yang di kemudikan F (49) mengalami pecah ban sebelah kanan belakang.

Truk tersebut mengalami ban pecah tepatnya di Jalan Trans Sulawesi, Desa Lana, Kecamatan Wolo, saat bergerak dari kolaka Utara menuju Kolaka.

Sehingga mobil tidak bisa jalan dan berhenti di tepi jalan.

Tiba-tiba dari belakang truk, ada motor Yamaha Jupiter MX melaju dengan kecepat tinggi.

"Karena kecepatan tinggi motor yang dikendarai RT (17) tidak sempat menghindar hingga menabrak mobil," ucap Iptu Rahman Senin (29/1/2024).

Iptu Rahman mengatakan motor yang dikendarai RT masuk ke kolong mobil, sedangkan RT terpental.

Akibat kejadian tersebut RT mengalami luka-luka dan meninggal dunia di tempat.

Motor Jupiter MX korban rusak parah sekitar 75 persen, sedangkan mobil truk rusak pada lampu weser kanan belakang kanan.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunnewsSultra.com/Adrian)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Prakiraan Cuaca Lainnya

Tayang di TribunnewsSultra.com