Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PDIP

Hasto Kritik Program Kartu Sakti Jokowi Banyak Salah Sasaran padahal Dulu Bilang Dirancang PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengkritik program 'Kartu Sakti' Jokowi tidaklah tepat sasaran padahal dulu sempat bilang dirancang PDIP.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Hasto Kristiyanto kritik program 'Kartu Sakti' Jokowi banyak salah sasaran padahal dulu pernah bilang program tersebut dirancang PDIP. 

Hasto mengatakan, program tiga kartu trsebut merupakan bentuk tanggung jawab negara untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Sembako, pendidikan hingga kuliah, kesehatan, kesejahteraan ibu-ibu rumah tangga, stabilitas harga pangan melalui kartu sembago,

hingga pekerjaan yang layak, dijamin oleh Jokowi dan negara benar-benar hadir," kata Hasto, pada 2019 lalu.

Sebut 'Kartu Sakti' Jokowi Dirancang PDIP

Hasto juga sempat mengklaim bahwa program kerakyatan pemerintah seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Bantuan Sosial dan Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program yang dirancang oleh PDIP.

“Program Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Bansos dengan menterinya Ibu Tri Rismaharini, PKH, itu adalah program kerakyatan yang sejak awal dirancang PDI Perjuangan” kata Hasto ketika berpidato dalam safari politik dengan kader PDIP yang digelar di gedung Catur, Kecamatan Ciruas, Serang, Banten, Minggu (10/12/2023) lalu.

Alasannya PDIP bukan tidak lain karena dukungan kepada wong cilik.

"Karena kita berpihak kepada wong cilik" jelas Hasto.

Pada kesempatan itu juga Hasto menyinggung habis-habisan pasangan capres tertentu.

Singgungan tersebut diungkapkan Hasto, dalam safari politik dengan kader PDIP di Kabupaten Serang, Minggu (10/12/2023) lalu.

Dikutip dari artikel Tribunnews.com dengan judul "Ini Pidato Hasto di Depan Kader PDIP Kabupaten Serang Banten, Ini Katanya!", Hasto menyebut capres tertentu itu tidak bisa blusukan.

Sebab yang bisa blusukan hanya PDIP dan Presiden Joko Widodo.

"Ketika Jokowi blusukan, itu adalah PDI Perjuangan, ketika Ganjar-Mahfud belusukan itu PDIP. Pak Prabowo tidak bisa blusukan," kata Hasto dalam sambutannya.

Hasto Kristiyanto Kritik Program Kartu Sakti Jokowi Tak Tepat Sasaran padahal Dulu Bilang Dirancang PDIP
Hasto ketika berpidato dalam safari politik dengan kader PDIP yang digelar di gedung Catur, Kecamatan Ciruas, Serang, Banten, Minggu (10/12/2023) lalu. (TribunBanten.com/Engkos Kosasih)

Hasto menilai, Indonesia kedepan butuh dipimpin oleh sosok yang fres dan tegas. Tapi kata Hasto, tegas tidak menggebrak-gebrak podium.

"Pemimpin Indonesia butuh orang yang tegas, tapi tegasnya itu bukan yang gebrak-gebrak podium. Itu bukan tegas, tapi marah-marah," ujar Hasto.

Hasto juga menyindir soal yang rekam jejak pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved