Alasan Polisi Memulangkan 5 Siswi SMK di Kendari yang Videonya Viral

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah rekaman video menunjukkan siswi SMK di Kendari, Sulawesi Tenggara, yang diduga terlibat dalam aktivitas penggunaan narkoba atau pesta narkoba.

Video ini pun menjadi viral di media sosial.

Video tersebut pertama kali muncul di akun Instagram @kendariinfo.

Tampak dalam video, sekelompok siswi SMK yang masih mengenakan seragam sekolah mereka.

Beberapa di antara siswi tersebut terlihat sedang menggunakan suatu objek yang menyerupai rokok.

Hingga saat tulisan ini dibuat, video tersebut telah mendapatkan lebih dari 167 ribu kali penayangan.

Diamankan Polisi

Kasatreskoba Polresta Kendari, AKP Bahri mengatakan, telah memeriksa lima siswi SMK di Kota Kendari yang diduga pesta narkoba tersebut.

"Saat ini kami masih lakukan pendalaman dan meminta keterangan mereka," terang Bahri, dilansir dari TribunnewsSultra, Sabtu (27/1/2024).

Adapun, pihak kepolisian belum bisa bertindak lebih jauh karena tidak ditemukannya barang bukti narkoba.

"Kami belum memberikan penindakan," kata Bahri.

"Saat kami amankan barang bukti dari lima siswi tersebut kami tidak dapatkan," tambahnya.

Dipulangkan ke Orang Tua

Setelah diamankan, kelima siswi SMK itu bisa pulang ke rumah dengan menandatangani surat pernyataan.

"Cuma dibuatkan surat pernyataan," tutur Bahri, dikutip dari TribunnewsSultra, Sabtu.

Mengenai tes urine seperti rencana yang disebutkan, Bahri menyebut hal tersebut tidak jadi dilakukan.

"Tidak jadi dilakukan tes urine," ujarnya.

Adapun, kelima siswi SMK itu juga tidak direhabilitasi karena tidak adanya bukti konsumsi narkoba.

"Persyaratan rehab adalah Laporan Polisi (LP)," tutur Bahri.

Sedangkan untuk dasar pembuatan Laporan Polisi, kata Bahri, harus ditemukan barang bukti pada saat mereka diamankan.

"Terkait mereka, tidak adanya barang bukti yang bisa dijadikan dasar untuk terbitkan LP," sambungnya

Tanggapan Kepala Sekolah

Sebelumnya, Kepala salah satu SMK negeri di Kota Kendari buka suara soal dugaan pesta narkoba yang dilakukan siswinya.

"Saya juga baru terima videonya tadi sore," ungkapnya, Jumat (26/1/2024).

Soal adanya dugaan pesta narkoba itu dilakukan para siswinya, Kepala SMKN itu menegaskan akan melakukan pemeriksaan terhadap anak didiknya.

"Kita crosscheck, kita periksa dulu apakah benar anak didik di sini," ujarnya.

(Tribunjabar.id/Rheina) (TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono/Naufal Fajrin JN)

Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini