Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Viral Siswi SMK Jadi Korban Oknum TNI, Berhasil Keluar dari Hotel setelah Memohon, Ditolong Ojol

Bocah kelas 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu mengaku sempat disekap dengan kondisi kedua pergelangan tangan terikat.

Tribunnews.com
Ilustrasi Rudapaksa, Viral Siswi SMK Jadi Korban Oknum TNI, Berhasil Keluar dari Hotel setelah Memohon, Ditolong Ojol. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial seorang siswi SMK menjadi korban Oknum TNI.

Siswi SMK, AA (16), remaja putri di Kota Surabaya, Jawa Timur, mengaku menjadi korban rudapaksa oknum TNI.

Kejadian tersebut terjadi di sebuah hotel yang berada di kawasan Jalan Pasar Kembang, Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.

Baca juga: Viral Video Pencuri Tertangkap CCTV Kembalikan Kotak Amal Masjid

Bocah kelas 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu mengaku sempat disekap dengan kondisi kedua pergelangan tangan terikat.

Dalam kondisi yang tak berdaya, korban kemudian dirudapaksa oleh pelaku hingga mengalami pendarahan.

Berikut kronologi selengkapnya versi korban:

Ayah korban, LSA (54), mengatakan ia mengetahui kejadian yang dialami putrinya setelah dihubungi anggota Polsek Sawahan.

Dari pengakuan AA, ia tak mengenal pelaku.

Pertemuan keduanya terjadi saat korban duduk di pinggir jalan di kawasan Jalan Pemuda Nomor 39, Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.

Ketika itu, korban berencana hendak mengambil uang tabungan beasiswa senilai Rp 200 di sebuah bank.

AA pun sudah mendapatkan izin dari pihak sekolah untuk mengurus pencairan beasiswa tersebut.

Setelah mendapat izin, AA keluar dari sekolah dan menunggu seorang temannya kawasan Jalan Pemuda.

Namun, teman korban tak kunjung datang, malah AA dihampiri seorang pria yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy.

Awalnya, pria tersebut menanyakan lokasi sebuah kantor bank kepada korban.

Pelaku berdalih bukan warga Kota Surabaya, sehingga kebingungan mencari kantor bank tersebut.

Tak curiga, korban pun mau dibonceng untuk mencari kantor yang dicari pelaku.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved