59 Kasus DBD Terjadi di Minut Sulawesi Utara, Dinkes Lakukan Penyuluhan Pencegahan Jentik Nyamuk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Demam Berdarah Dengue (DBD), di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kini berjumlah 59 kasus.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Minut, dr Stella Safitri, Selasa 23 Januari 2024.

"Data sekarang ada 59 kasus DBD di Minut yang sementara dirawat," katanya.

Stella menjelaskan, hampir semua kecamatan di Minut ada kasus.

"Yang belum ada kasus DBD di Tinongko dan Wori," sebutnya.

Apalagi Kadis Stella katakan, cuaca sekarang yang tidak menentu.

Dirinya menyebut, di Sulawesi Utara bukan hanya Minut yang ada tapi juga daerah lainnya.

"Tim kami sudah turun ke desa-desa yang ada kasus, untuk pemeriksaan epidemiologi yaitu pemeriksaan jentik," sebutnya.

Lanjut Kadis, apabila ada indikasi, akan segera di fogging.

"Ada masyarakat yang berpikiran jika sudah ada kasus DBd harus langsung di fogging, tapi sesuai prosedur harus ada epidemiologi jika tidak ada indikasi tak akan di fogging," tegasnya.

Baginya, mengingat fogging ada juga efeknya untuk anak-anak, ibu hamil dan orang tua.

Jadi apabila Tidak ada anggaran dari desa untuk fogging.

Ini tidak benar karena sudah dianggarkan di dinas kesehatan.

"Sejauh ini setiap Puskesmas selalu lakukan tindakan cepat, jika ada kasus DBD," ucapnya.

Untuk saat ini Stella katakan, sudah ada satu kasus yang meninggal yaitu di Desa Pinilih.

Kadis juga menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Camat-camat dan lakukan penyuluhan serta bersih-bersih terutama 3 M.

3 M adalah Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat penampungan air dan Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.(fis)

Baca juga: BREAKING NEWS: Pohon Besar Tumbang di Sarongsong Minut Sulawesi Utara

Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan di Treman Minut Sulawesi Utara