Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapal Hilang di Sulut

Kondisi Kapal LCT Bora Sebelum Hilang Kontak di Perairan Sitaro Sulut, Nahkoda Minta Tolong

Kondisi Kapal LCT Bora V sebelum hilang kontak di Perairan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu 21 Januari 2024.

Kolase Tribun Manado
Kondisi Kapal LCT Bora V sebelum hilang kontak di Perairan Sitaro 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kondisi Kapal LCT Bora V sebelum hilang kontak di Perairan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu 21 Januari 2024.

Hal ini berdasarkan keterangan Kapolres Kepulauan Sitaro AKBP Iwan Permadi dari saksi-saksi.

Disebutkan, nakhoda Kapal LCT Bora V menghubungi Syahbandar Tagulandang melalui telepon.

Nakhoda memberitahukan kondisi kapal tersebut dalam keadaan dilanda cuaca buruk atau cuaca ekstrem.

Baca juga: Kapal LCT Bora Hilang di Perairan Sitaro Sulawesi Utara, Tim SAR Temukan 1 Sekoci Tanpa Penumpang

Baca juga: Kronologi Kapal LCT Bora Hilang di Perairan Sitaro Sulut, Diduga Alami Kebocoran Diterjang Gelombang

Kondisi Kapal LCT Bora V juga telah dimasuki oleh air laut.

Sebuah Kapal Landing Craft Tank (LCT) Bora V hilang kontak di perairan laut sekitar Pulau Biaro, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulut, Minggu (21/1/2024)

Kapal tersebut disebut memuat 10 orang kru atau awak kapal.

Permadi menjelaskan keterangan dari sejumlah saksi, jika kapal awalnya berangkat dari Kota Bitung pada Jumat 19 Januari 2024.

Akan tetapi saat dalam perjalanan akibat cuaca ekstrem dan kapal kembali lagi ke Bitung.

Lalu pada Minggu (21/1 2024) sekira pukul 21.30 Wita, nakhoda kapal atau kapten kapal menghubungi kepada Syahbandar Tagulandang via telepon, menyampaikan bahwa Kapal LCT Bora V sedang dalam perjalanan di antara Pulau Biaro dan Pulau Tagulandang.

"Nakhoda juga memberitahukan bahwa cuaca pada saat itu dalam keadaan ekstrem dan keadaan kapal sudah dimasuki oleh air laut karena rantai ramdor depan kapal sudah dalam keadaan terputus dan lasing pengikat mobil yang mengangkut mesin generator PLN Tagulandang juga terputus," jelasnya pada Senin (22/1/2024)

Kapolres menambahkan sekira pukul 21.40 Wita, nakhoda kapal sempat menghubungi salah satu saksi.

Nakhoda meminta pertolongan karena kondisi kapal tersebut akan tenggelam.

Posisi terakhir berada di antara perairan Biaro dan perairan Tagulandang tepatnya berada 4 Mil dari pulau Biaro dan 6 Mil dari pulau Tagulandang.

"Nahkoda mengatakan kepada jika komunikasi sudah tidak terhubung, berarti kapal sudah tenggelam," jelasnya

Kemudian sekira pukul 21.56 Wita saksi mencoba menghubungi nahkoda kapal LCT Bora V namun sudah hilang kontak.

"Saat ini kapal dari Basarnas sudah berada di laut perairan antara pulau Biaro dan pulau Tagulandang, dan menemukan satu life draf, akan tetapi tidak ada tulisan milik dari LCT Bora V," jelasnya.

Daftar 10 Kru Kapal

Sebuah Kapal Landing Craft Tank atau LCT Bora V dinyatakan hilang kontak pada Minggu (21/1/2024) tadi malam.

Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Bitung dengan tujuan Pelabuhan Tagulandang itu hilang kontak di perairan laut sekitar Pulau Biaro Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).

Menurut informasi, kapal yang hilang kontak akibat cuaca buruk itu mengangkut dua unit mesin pembangkit listrik untuk PLTD Tagulandang.

Kapal diduga mengalami kebocoran mesin akibat diterjang gelombang tinggi.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Manado, kapal tersebut memuat 10 orang kru kapal.

Manifestnya, tronton 4 unit, dump truck 2 unit, General Cargo dengan total 80 Ton.

Posisi terakhir kru kapal berkomunikasi dengan keluarga di kepulauan biaro, sekitar pukul 20.45 wita

Berikut ini daftar 10 kru kapal yang hilang.

1. James Malumbot (Nakhoda)

2. Almaryo Lexnater Sandrisaw Sawal (Mualim 1)

3. Hans Enggelbert Karingan (KKM)

4. Jufri Tempo (Masinis II)

5. Handri Erkal Rama Lalelorang (Juru Mudi)

6.Tonny Napoleon Boanergers Wangka (Juru Mudi)

7. Mulham Herjad (Juru Mudi)

8. Yanderson Akbar Lumuwu (Oiler)

9. Christenly Ganap (Oiler)

10. Defilio Sundame (Mualim II)

Informasi terkini yang diperoleh menyebut, upaya pencarian telah dilakukan aparat gabungan sejak tadi malam pasca menerima laporan.

"Ya benar, informasinya hilang kontak tadi malam.

Saat ini terus dilakukan upaya pencarian," kata Kapolsek Biaro, Iptu Yaski Maladoa, Senin (22/1/2024).

"Jika ada perkembangan akan kami sampaikan nanti," singkatnya.

Sementara itu, pihak Basarnas Manado dikabarkan telah menerjunkan tim untuk membantu upaya pencarian kapal tersebut.

Basarnas menerima laporan terkait kapal hilang itu pada Minggu malam dari Syahbandar Tagulandang.

(TribunManado.co.id/Ren/Her)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved