Kabar Artis
Haji Faisal Kurang Setuju Fuji Dijodoh-jodohkan dengan Alam Ganjar, Singgung soal Kekecewaan
Fujianti Utami Putri atau Fuji, anak Haji Faisal, kerap dijodoh-jodohkan dengan Alam Ganjar. Kini hal itu mendapat tanggapan dari Haji Faisal.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Fujianti Utami Putri atau Fuji, anak Haji Faisal, kerap dijodoh-jodohkan dengan Alam Ganjar.
Perjodohan Fuji dengan Alam Ganjar berawal dariketerangan video yang sempat diunggah Ganjar Pranowo di akun Instagramnya.
Dalam unggahan itu, Ganjar terlihat sedang berada di suatu acara yang juga dihadiri Fuji.
Dalam keterangan video yang diunggahnya, Ganjar Pranowo meminta kepada Alam Ganjar untuk memperkenalkan Fuji ke ibundanya, Siti Atiqoh Supriyanti.
Netizen pun heboh menjodohkan Alam Ganjar dengan Fuji.
Apalagi anak Haji Faizal tersebut beberapa kali ikut dalam acara Ganjar Pranowo yang juga dihadiri Alam Ganjar.
Namun setelah caption video tersebut ramai, Ganjar Pranowo pun mengubah keterangannya menjadi, "Mas @fadlyfsl_ tolong diamankan ya."
Perjodohan netizen tersebut pun sampai ke telinga Haji Faizal, ayah Fuji,
Haji Faisal pun blak-blakan kurang sepakat apabila anaknya dijodoh-jodohkan netizen dengan Alam Ganjar.
Lantas apa alasan Haji Faisal?
Ternyata bukan hanya dengan Alam Ganjar saja. Faisal pun keberatan jika Fuji, anaknya, dijodoh-jodohkan dengan pria lain.
“Kalau soal anak saya dijodoh-jodohin, kalau saya sih dari awal sudah bilang saya kurang sepakat,” kata Haji Faisal saat ditemui di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Sebab Faisal tidak ingin dengan adanya perjodohan tersebut membuat banyak orang kecewa apabila memang tidak bisa bersama.
“Ya syukur-syukur kalau jodoh dengan dia nggak apa-apa, baik, kalau seandainya tidak cocok dengan sosok tersebut, tentulah kekecewaan ada,” ujar Faisal.
Sehingga buntut kekecewaan tersebut nantinya akan berdampak kepada masa depan Fuji.
“Kekecewaan ini bisa membuat sesuatu hal yang kurang baik, nanti ada postingan beginilah, begitulah, akhirnya akan membebani anak itu sendiri dan membebani pula pihak lain yang dijodoh-jodohin itu,” ucapnya.
Dengan demikian Faisal berharap Fuji bisa memilih pasangannya sendiri sesuai dengan perasaan dan hati.
“Jadi daripada mereka dijodoh-jodohkan, lebih baik lihat saja perkembangan ke depan, biarkan mereka menjalani kehidupan,” ungkap Faisal.
“Biarkan dia mencari jati diri dan melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan lawan jenisnya, dengan siapa mereka cocok kita doakan semua,” lanjutnya
Sebelumnya, Haji Faisal sempat mengungkap soal perasaanya.
Ia mengaku tak merestui Fuji untuk menikah muda.
Ia berharap putrinya menikah di usia 23 tahun.
"Kalau saya berharap sesuai dengan pembicaraan saya selama ini sama dia (Fuji)," kata Haji Faisal, dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu (20/1/2024).
"Saya maunya dia menikah di umur 23 tahun atau 25 tahun," sambungnya.
Ternyata sempat ada pembicaraan dari Haji Faisal kepada Fuji terkait usia menikah tersebut.
Haji Faisal mengatakan kala itu Fuji sempat sepakat soal permintaannya tersebut.
Nampaknya Fuji saat itu juga mau menuruti apa anjuran dari sang ayah terkait usia menikah tersebut.
"Itu sudah saya sampaikan ke dia. Dahulu, bukan sekarang ya," ucap Faisal.
"Sepertinya kita sepakat. Namun demikian enggak tahulah sekarang," lanjutnya.
Haji Faisal pun menegaskan tak ingin sang putri menikah di usia terlalu muda, sebab masih banyak hal yang harus dipersiapkan.
"Saya nggak ingin dia nikah muda, karena terlalu muda kurang baik untuk berumah tangga."
"Karena berumah tangga itu banyak hal-hal yang kita persiapkan, mental, ego, kesabaran, banyak sekali, ekonomi udah pasti itu," paparnya.
Tanggapan Alam Ganjar soal Perjodohan dengan Fuji
Sementara itu, pada kesempatan lain Alam Ganjar menanggapi tentang perjodohannya dengan Fuji.
Ia membebaskan siapapun untuk menjodoh-jodohkan dirinya dengan siapapun.
"Itu kan bebas ya. Ruang masing-masing. Ya sudah lah," kata Alam Ganjar di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (11/1/2024) malam.
Sejauh ini, hubungannya dengan Fuji hanya sebatas teman.
"Kenal saja dengan Fuji," kata Alam Ganjar.
Meski demikian, Alam Ganjar tidak menampik bahwa mantan kekasih Thariq Halilintar itu merupakan orang yang luar biasa, karena dikenal banyak orang.
"Luar biasa, siapa yang nggak kenal dia," tutur pria berkacamata itu.
Alam Ganjar pun membuka kriteria perempuan idaman menurutnya.
Alam Ganjar berharap, bisa menemukan pasangan seperti sosok ibundanya, Siti Atiqoh Supriyanti.
"Cuman satu kriterianya, yaitu sama seperti ibu saya," pungkasnya.
Sosok Alam Ganjar
Diketahui, Alam Ganjar adalah anak Ganjar Pranowo, calon presiden pada Pilpres 2024.
Alam Ganjar lahir pada 14 Desember 2001 di Jawa Tengah.
Dipantau TribunKaltim.co dari akun LinkedIn-nya, Alam Ganjar pernah bersekolah di SMP 2 Semarang, Jawa Tengah.
Kemudian ia melanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMA) 3 Semarang tahun 2020.
Sejak bulan Juli 2022, Alam Ganjar telah dipercayakan untuk menduduki posisi strategis sebagai Head of Strategy di Global Shapers Semarang di bawah naungan World Economic Forum.
Selain itu, Alam juga menjabat sebagai Ketua Harian di Indonesia E-Sports Association (IESPA) Jawa Tengah.
Mengikuti jejak ayahnya, saat ini Alam sedang menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja dengan mengambil jurusan Industrial Engineering.
Melansir berbagai sumber, Alam Ganjar memiliki sederet prestasi gemilang.
Alam Ganjar dapat membanggakan sejumlah prestasi gemilang. Pada tahun 2015, saat masih duduk di bangku SMP, beliau berhasil meraih juara dalam lomba internasional kompetisi sains di Korea, membawa pulang medali emas.
Di tahun 2018-2019, Alam Ganjar mendapat kehormatan menjadi Presiden Direktur (Presdir) Sagasco Student Company, sebuah perusahaan siswa dari SMAN 3 Semarang.
Pada periode tersebut, dia mencatatkan prestasi gemilang di tingkat internasional.
Bersama timnya, Alam Ganjar berhasil meraih juara tiga dalam ajang Junior Achievement (JA) Asia Pacific Company of The Year Competition yang diselenggarakan oleh JA Asia Pacific di Manila, Filipina.
Dalam kompetisi tersebut, Alam bersama rekan-rekannya dari Sagasco SMAN 3 Semarang mempersembahkan produk andalan berupa echoes dan whynotes, alat kaki dan binder multifungsi buatan tangan yang menggunakan eceng gondok dan batik sebagai bahan dasar.
Kreativitas ini berhasil menarik perhatian juri sehingga mereka meraih gelar juara.
Prestasi Alam dan timnya melebihi 17 perusahaan siswa lainnya dari 12 negara di wilayah Asia-Pasifik, termasuk Australia, Brunei Darussalam, Guam, Hong Kong, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Tiongkok.
Tak hanya itu, Alam juga meraih penghargaan Terbaik dalam Manajemen Keuangan. (Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah)
Sebagaian telah tayang di Tribunnews.com
Firasat Uya Kuya Sebelum Rumah Dijarah Massa, Ngaku Sudah Ikhlas |
![]() |
---|
Chikita Meidy Bongkar Kelakuan Suami: Sering Main Aplikasi Kencan, Sembunyikan Identitas Asli |
![]() |
---|
Erika Carlina Melahirkan, DJ Bravy Setia Mendampingi hingga Abadikan Momen Spesial |
![]() |
---|
Gelar Resepsi Pernikahan Hari Ini, Luna Maya dan Maxime Bouttier: Untuk Yang Belum Sempat Datang |
![]() |
---|
Pantas Bahagia, Ternyata Ini 5 Sifat Irwan Mussry yang Bikin Maia Estianty Kepincut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.