Pembunuhan Sadis di Boltim
Keluarga Minta Pelaku Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Boltim Sulawesi Utara Dihukum Mati
Autopsi bocah korban pembunuhan di Boltim, Sulut, dilaksanakan pada Jumat 19 Januari 2024 di rumah sakit Bhayangkara Manado.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
"Tersangka AM sempat ikut melaksanakan salat jenazah korban," jelasnya
Setyo menjelaskan niat membunuh ini sudah direncanakan pelaku sejak 3 hari sebelumnya.
Dia mempersiapkan pisau yang sudah diasahnya menjadi sangat tipis dan tajam sehingga dengan sekali irisan saja bisa putus.
“Itu seperti pisau dapur besar tapi sudah di modifikasi mbak, sangat tipis dan tajam," ujarnya.
Sang ayah sempat Cari Anaknya di Sekitar TKP
Dari kesaksian Apri Sarundeng yang merupakan teman dan tetangga dari ayah korban Julkifli Mokoagow mengatakan, dirinya dan ayah korban sempat melakukan pencarian di sekitar TKP.
"Sekitar jam 4 sore saya dan ayah korban sempat cari di sekitaran TKP tapi tidak ketemu," ungkap Apri Sarundeng kepada TribunManado.co.id, pada Jumat (19/1/2024).
Apri Sarundeng mengatakan ayah korban sudah mera ketika ia selesai menelusuri tempat korban ditemukan.
"Kayaknya so ndak kita p anak, coba cek akang di daeng (penjual emas): sepertinya anak saya sudah tidak ada, coba cek di tempat si penjual emas," kata Julkifli kepada Apri
Setelah itu Apri langsung ke toko perhiasan yang ada di Tutuyan untuk mengecek periasan dari korban.
"Kita langsung cek mar yang ada jual cuma cincin dua, gelang satu deng kalung: saya langsung cek tapi yang dijual hanya cincin dua, gelang satu dan kalung. Gelang kaki tidak ada jadi saya belum kabarkan ke ayahnya," Ungkap apri
Apri mengatakan ketika korban ditemukan dia langsung kaget ketika perhiasan korban hilang.
"Saat korban telah ditemukan, saya lihat perhiasannya sudah tidak ada. Kemudian, si penjual emas langsung menghubungi saya untuk cek perhiasan tersebut.
Setelah itu, saat nenek korban periksa, terungkap ternyata itu milik korban," terang Apri.
Isak Tangis Iringi Pemakaman Tilfa Azahra Mokoagow
Suasana duka menyelimuti Desa Baret Tutuyan, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Monggondow Timur, Sulawesi Utara.
Almarhumah Tifa Azahra Mokoagow anak berusia 8 Tahun dibunuh kerabatnya sendiri, yakni perempuan inisial AM.
| Aning Pembunuh Bocah di Boltim Sulut Perlihatkan Gelagat Tak Biasa usai Dituntut Hukuman Mati |
|
|---|
| Masih Ingat Aning Pelaku Pembunuh Adik Za di Boltim Sulut? Kini Terduduk Lemas Dituntut Hukuman Mati |
|
|---|
| Aning Tersangka Pembunuhan Bocah di Boltim Sulawesi Utara Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| BREAKING NEWS : Aning Tersangka Pembunuhan Bocah di Boltim Sulut Diserahkan ke Kejari Kotamobagu |
|
|---|
| Masih Ingat Aning Pelaku Pembunuhan Bocah di Boltim Sulut? Begini Kabar Terbaru Proses Hukumnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Jenazah-bocah-asal-Boltim-korban-pembunuhan-diautopsi-di-RS-Bhayangkara-Manado.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.