Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Rica di Kotamobagu

Keluhkan Pendapatan Turun, Pedagang Beber Penyebab Harga Rica yang Merosot di Kotamobagu Sulut

Menurut Siabi, faktor yang menyebabkan harga rica turun adalah stok rica yang sudah banyak di pasaran yang mudah ditemukan.

Tribunmanado.co.id/Diki Gobel
Pedagang di Pasar 23 Maret, Kotamobagu, Sulawesi Utara, Jumat (12/1/2024). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah penyebab harga rica turun di Kotamobagu, Sulawesi Utara, Jumat (12/1/2024).

Siabi Kokunsi, seorang pedagang di Pasar 23 Maret Kotamobagu membeberkan penyebab harga rica turun.

Menurut Siabi, faktor yang menyebabkan harga rica turun adalah stok rica yang sudah banyak di pasaran yang mudah ditemukan.

Siabi mengatakan bila hal ini tidak lepas dari banyaknya petani yang memanen rica saat ini.

"Sekarang banyak petani yang menjual, kalau dulu waktu harga tinggi justru petani yang menjual kurang," ungkapnya.

Siabi mengaku bila harga rica yang turun telah berlangsung sejak empat hari yang lalu.

Kini harganya menurun drastis bila dibandingkan beberapa hari yang lalu.

"Harganya, empat hari lalu itu Rp 80 ribu sebelumnya. Kini sudah turun Rp 35 ribu per kilogram," terangnya.

Untuk varian rica yang dijual Siabi adalah rica lokal yang dibelinya dari sesama pedagang yang ada di pasar 23 Maret Kotamobagu.

Akibat dari harga rica yang turun drastis, pendapatan Siabi pun ikut merosot.

Bahkan, dirinya mengaku bila dagangannya susah habis dalam sehari.

"Turun juga pendapatan. Susah untuk habis sekarang. Lebih dari setengah pendapatan turun. Cuma habis setengah stok yang dijual," katanya sambil menutup pembicaraan. (Gobel)

Playoff Liga 2, Susunan Pemain Sulut United vs Persijap Jepara

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved