Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Dikritik Beli Barang Bekas Pakai Utang Negara, Prabowo: 'Masa Mau Perang Pakai Barang Enggak Bagus'

Prabowo Subianto meninggung pihak-pihak yang mengkritiknya membeli alutsista bekas pakai utang negara.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com
Calon presiden (capres) nomor urut 2 dari koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto menyindir pihak-pihak yang mengkritiknya membeli alutsista bekas pakai utang negara. 

"Akan saya tinggalkan buku-buku (di sini), mohon dipelajari supaya saudara-saudara yakin bahwa kita bukan hanya omong-omong saja.

Kita tidak mau banyak bicara, banyak janji tapi tak ada hasil, tak ada kerja. Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi," sambungnya.

Prabowo kemudian sempat menyinggung perihal sindiran hingga fitnah yang dialamatkan kepadanya.

Hal-hal itu tidak akan mematahkan semangat Prabowo yang sedari awal berkomitmen dan berjuang demi rakyat Indonesia.

"Walaupun saya diejek, difitnah, dihujat, rakyat punya hati. Saya hanya ingin berjuang untuk membela rakyat Indonesia.

Begitu Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju menerima mandat, kita akan tegakkan kebenaran, keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo kembali menyampaikan salah satu program andalan yang akan diimplementasikan saat dirinya dan Gibran terpilih di Pilpres 2024, yaitu makan siang dan susu gratis.

Melalui program itu, harapannya anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, pintar, serta mampu bersaing dengan sumber daya manusia (SDM) dari negara lainnya.

Prabowo Subianto, dalam acara itu juga mengatakan dirinya tidak ambil pusing perihal penilaian yang diberikan oleh pihak lain.

Dia menegaskan, penilaian paling penting justru berasal dari rakyat Indonesia.

"Walaupun ada yang memberi nilai 11 dari 100, tapi yang penting nilai yang kalian (rakyat) berikan kepada saya," kata Prabowo.

Masa depan Indonesia berada di tangan rakyat. Untuk itu, Prabowo berkomitmen agar seluruh kekayaan Indonesia dapat dijaga dan dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

"Kita berada dalam persimpangan jalan apakah kita akan maju terus menjadi negara yang makmur, negara hebat, negara yang adil, negara di mana rakyatnya hidup sejahtera, negara yang tidak ada kemiskinan lagi, dan negara yang di mana koruptor-koruptornya akan kita usir," tegas Prabowo.

"Semuanya akan dijaga, diurus, dan dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," sambungnya.

Prabowo kemudian mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan strategi yang diberi nama 'Strategi Transformasi Bangsa' untuk mewujudkan cita-cita Indonesia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved