Harga Rica Turun
Faktor Harga Rica Turun: Makanan di Bitung Sulawesi Utara Kembali Terasa Pedasnya
Berbagai jenis menu makanan yang pedas-pedas, dapat kita jumpai saat acara duka, suka dan syukur lainnya.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah menu masakkan di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) kembali pada ciri khasnya yaitu pedas.
Warga Manado khususnya, identik dengan menu makanan yang pedas-pedas.
Berbagai jenis menu makanan yang pedas-pedas, dapat kita jumpai saat acara duka, suka dan syukur lainnya.
Seperti menu makanan yang dicicipi Tribun Manado, di sebuah acara makan siang Perumda Pasar Bitung di Pasar Cita.
Pedasnya hingga membuat ubun-ubun keluar keringat, bibir memerah dan mulut komat-kamit menahan pedasnya.
"Karena rica (cabai) sudah turun harga, makanya menunya berasa pedasnya," kata seorang pria yang membuat menu makanan.
Di antaranya cumi bakar rica, bebek bumbu RW, ikan bakar dan menu lainnya.
Menurut pria itu, saat membuat olahan cabai atau rica di menu itu memakai 1,5 kilogram rica.
Serly seorang lelaki yang juga ikut makan bersama, tak menampik pedasnya sangat terasa di mulut.
"Saya sampai beberapa kali nambah, karena menunya enak dan pedasnya dapat," kata Serly usai makan.
Di tempat terpisah, pedagabg pasar yang menjajakkan rica mengaku kalau harga rica tak pedas lagi.
"Harganya sekarang rp 60 ribu per kilo, turun dari rp 110 ribu," kata Nur, Kamis (11/1/2024). (crz)
• Ribuan Solar Subsidi yang Digelapkan dari SPBU Tateli Sulawesi Utara Diduga Dijual ke Tambang Ilegal
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.