Pilpres 2024
Dulu Pernah Hadapi Anies Baswedan, Begini Reaksi Ahok soal Debat Capres 2024
Basuki Tjahja Purnama atau Ahok memberi respons terkait hasil debat capres pada Minggu 7 Januari 2024 kemarin.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui para capres dan cawapres 2024 sudah melakukan debat untuk ketiga kali ini.
Pada debat-debat tersebut banyak menjadi sorotan.
Salah satunya pada debat ketiga ini.
Dimana debat ketiga capres 2024 Anies Baswedan dan Prabowo Subianto menjadi sorotan.
Meskipun pada debat tersebut Ganjar Pranowo juga mendapat banyak sorotan.
Namun Anies lebih tersorot karena terus memberikan serangan terhadap Prabowo.
Lantas melihat debat tersebut teringat debat saat Pilkada DKI Jakarta dimana Ahok melawan Anies Baswedan.
Terkait hal tersebut bagaimana reaksi Ahok terkait debat capres 2024.
Basuki Tjahja Purnama atau Ahok memberi respons terkait hasil debat capres pada Minggu 7 Januari 2024 kemarin.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merespon saat ditanya penampilan Anies Baswedan di debat Capres pada Minggu (7/1/2024) lalu.
Diketahui Ahok pernah head to head dengan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dalam Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung dua putaran, Ahok berkali-kali berhadapan dengan Anies Baswedan.
Dimuat Youtube Kompas.com, wartawan pun bertanya kepada Ahok bagaimana penampilan Anies Baswedan saat debat Pilpres 2024.
Ahok kemudian berdalih tidak ikut debat tersebut sehingga ogah ikut campur. Ahok pun sambil tertawa menghindari pertanyaan tersebut.
“Saya gak ikut campur soal debat berdebat, kalau saya ikut baru kamu tanya,” ucap Ahok sambil tertawa.
Selain itu Ahok juga mengaku tidak mau terlibat dalam dinamika Capres.
Hal itu disampaikan Ahok saat ditanya bagaimana soal sikap Jokowi yang lebih berpihak ke Capres Prabowo Subianto dibandingkan Ganjar Pranowo.
Diketahui saat debat Capres ketiga Anies Baswedan mencuri perhatian. Pasalnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu berdebat sengit dengan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Saat itu Prabowo Subianto pun menyebut Anies Baswedan hanya teoritis dan omon-omon atau banyak omong.
Pernyataan Prabowo Subianto mirip dengan pernyataan Ahok saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
Saat itu Ahok menyebut sejumlah program Anies hanya retorika belaka.
Ahok Debat dengan Anies saat Pilkada DKI Jakarta
Mengingat lagi debat Ahok Pilkada DKI Jakarta melawan Anies Baswedan.
Sedikit memberitahu, Ahok sudah berpengalaman bertarung menghadapi Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta.
Ahok dan Anies sempat menjadi rival yang membuat Pilkada menjadi panas.
Ahok juga tersandung masalah penistaan agama di tengah perseteruan dengan Anies Baswedan.
Komisaris Pertamina itu sempat memberi komentar menohok ke Anies Baswedan soal rumah DP 0 persen.
Ahok menyebut Anies Baswedan hanya pandai teori dan menjual janji yang tidak mungkin bisa terealisasi.
Pada tahun 2017 ketika Pilkada DKI Jakarta, Ahok, mengatakan retorika mengenai program DP (down payment ) uang muka nol persen atas kepemilikan rumah warga DKI yang dipaparkan Anies Baswedan.
"Jawabnya itu lho. Kan kita butuh jawaban, kalau rakyat kan butuh program. Nyatanya apa? Kayak yang rumah, selalu bilang buat keberpihakan. Sekarang pertanyaan kami, rumah yang mana? Kalian bisa beli rumah enggak Rp 350 juta? Itu masalahnya," kata Ahok usai melakoni debat di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu, 12 April 2017.
Menurut Ahok, Jakarta tidak memungkinkan untuk membangun hunian vertikal.
Sebab, harga tanah begitu mahal. Selain itu, kata Ahok, kota besar lainnya juga lebih banyak membangun hunian horizontal.
Untuk meringankan warga yang tinggal di rumah susun, Ahok mengaku punya rencana untuk membebaskan mereka dari biaya pajak bumi dan bangunan.
"Nanti rumah-rumah yang ke atas bisa enggak bayar PBB. Rumah yang di perumahan kena PBB," kata dia.
Ihwal penyebutan retorika untuk jawaban Anies bermula saat Ahok menanyakan soal ide uang muka nol persen. Ahok mengaku bingung rumah seperti apa yang akan dibangun Anies di lahan DKI melalui program itu.
"Rumah yang bapak (Anies Baswedan) sediakan rumah apa? Rumah tapak? Rumah susun? Lalu yang berpenghasilan berapa? Apakah Rp 7 juta atau Rp 3 juta? Pak Sandi bilang yang penghasilan Rp 4 juta enggak mungkin punya rumah di Jakarta. Ini agak membingungkan," kata Ahok kepada Anies dalam sesi tanya jawab.
Anies menjelaskan bahwa program uang muka nol persen untuk pembelian rumah berkaitan dengan pembiayaan, bukan membangun rumah. Program itu, Anies berujar, merupakan solusi bagi warga DKI yang belum memiliki rumah.
Adapun bangunannya, kata dia, bisa disediakan pemerintah dan swasta.
Ahok kemudian menanggapi bahwa rumah yang terletak di gang sempit tidak sehat dan kurang layak.
Karena itu, Ahok menawarkan rumah susun pada warga DKI.
Anies pun membalas dan mengatakan bahwa 41 persen warga DKI tidak memiliki rumah sendiri. Sehingga, Anies-Sandi menawarkan solusi melalui program uag muka 0 persen tersebut.
"Kami siapkan solusi, bisa dikerjakan, bahkan private sector berminat. Ini sangat-sangat bisa, rumahnya tersedia. Yang terpenting keberpihakan, teknis ini akan berkembang, teknik pembiayaannya," kata Anies.
Waktu menjawab sudah habis dan pemandu debat Ira Koesno mengingatkan ketika Anies masih menjelaskan. Lalu giliran Ahok berkomentar.
"Saya jujur tidak menemukan jawaban. Ini terlalu retorika," ucap Ahok.
(Sumber TribunMedan)
| Suara Gen Z - Milenial di Pilpres AS: Trump 45 Persen vs 36 Persen Harris |
|
|---|
| Demokrat Hadapi Trump di Pilpres AS: Bukan Harris, Gavin Newsom Imbangi Biden |
|
|---|
| Mayoritas Pemilih Serukan Biden Keluar dari Kontestasi Pilpres AS, Kamala Harris Ungguli Trump |
|
|---|
| Segini Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka Wapres Terpilih, Mulai dari Pengusaha Hingga Wali Kota |
|
|---|
| Daftar 61 Nama Calon Menteri Prabowo-Gibran yang Beredar, Ada Ridwan Kamil hingga Hotman Paris |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/basuki-tjahaja-purnama-ahok-222.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.