Mata Lokal Memilih
Ternyata Ini Alasan Podium Ganjar Ada di Tengah, Anies dan Prabowo Saling Serang saat Debat Capres
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menyebut hal itu disesuaikan dari urutan pertama calon presiden (capres) yang memaparkan visi misi
Saat debat perdana, posisi capres berdiri sesuai dengan urutan dari nomor urut pasangan calon. Begitu pun saat debat kedua.
Namun di debat pertama posisi Anies tidak berada di tengah.

Hasyim mengatakan posisi berdiri capres juga hasil kesepakatan dari masing-masing tim pasangan calon.
Hal itu, jelas Hasyim, sudah didasari atas kesepakatan KPU bersama tim pasangan calon dalam rapat bersama.
"Dalam pembicaraan dalam tim paslon disepakati begitu," tuturnya.
Sebagai informasi dalam debat capres itu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo beradu gagasan seputar tema seputar pertahanan, keamanan, politik luar negeri, globalisasi, hubungan internasional, dan geopolitik dalam debat kali ini.
Anies paling banyak menyerang Prabowo dengan sejumlah kritik tajam.
Dia mengkritik mulai dari soal anggaran pertahanan, soal etik hingga luas tanah yang dimiliki Prabowo.
Prabowo kemudian menjawab serangan Anies itu.
Tidak Patut Ditiru
Terkait hal itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menyebut saling serang Prabowo dan Anies dalam debat ketiga capres-cawapres tidak patut ditiru.
Djarot menilai capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjawab secara sistematis pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan dalam debat tersebut.
"Ya, jadi itu artinya apa? Pak Ganjar menjawab secara sistematis, sedangkan yang (capres) 1 sama 2 ini saling menyerang, dan itu satu contoh yang kurang bagus menurut saya. Tidak bagus untuk ditiru," kata Djarot, saat ditemui usai menghadiri debat, Minggu malam.
Menurutnya dalam debat tersebut, Ganjar justru memberikan solusi-solusi, tanpa menyerang capres lain.
Terkait hal itu, ia mengatakan hal tersebut menjadi bukti tingkat emosional dan mental Ganjar lebih unggul daripada capres lain.
Unggul via Quick Count Internal di Pilkada Mitra Sulut, Ronald Kandoli Sebut Ini Hadiah Terindah |
![]() |
---|
Penambang di Sulut Solid Pilih Yulius Komaling jadi Gubernur, Suak: Kekuatan Kita Besar |
![]() |
---|
Olly Dondokambey Kans Masuk Kabinet Prabowo Subianto, Pengamat Sebut SK-ADT Jadi Pilihan Realistis |
![]() |
---|
Pantas Harta Kaesang Pangarep Capai Rp92 Miliar, Ternyata Punya Sederet Usaha |
![]() |
---|
Peluang Anies Baswedan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP, Harus Jadi Kader |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.