Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Gadis Muda Tewas Jatuh dari Boncengan Motor, Teman Korban Teriak Histeris

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada kemarin hari Jumat sore.

TRIBUNCIREBON.COM/HANDHIKA RAHMAN
Aulia Safira (18), korban meninggal dunia akibat jatuh dari motor di Juntinyuat, warga Desa/Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu dibawa ke RSUD Indramayu, Jumat (5/1/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada kemarin hari Jumat sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang gadis muda tewas.

Baca juga: Baru Terungkap Kronologi Ricuh Iringan Jenazah di Depan Markas TNI Manado, Ini Penjelasan Kapendam

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Sabtu 6 Januari 2024, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jumat (5/1/2024) sore.

Seorang gadis muda yang tengah dibonceng mengendarai sepeda motor tewas di lokasi kejadian.

Korban bernama Aulia Safira (18) warga Desa/Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.

Korban dan temannya yang mengendari sepeda motor dengan berboncengan dan terjatuh di jalan.

Dari rekaman video yang beredar, tampak korban mengalami luka pada bagian kepala.

Korban kemudian dievakuasi oleh polisi ke RSUD Indramayu.

Menurut teman korban, Dini Oktiani (18), kecelakaan itu terjadi saat ia bersama korban dan teman-temannya yang lain hendak pulang ke Karangampel setelah bermain di Pantai Tirtamaya Indramayu.

"Kejadiannya di sekitar Glayem," ujar dia saat ditemui di RSUD Indramayu, Jumat (5/1/2023) malam.

Dini sendiri tidak mengetahui secara pasti kejadian kecelakaan yang menimpa temannya tersebut.

Mengingat saat kejadian, sepeda motor yang ia kendarai ada di depan korban.

Sementara korban dibonceng oleh temannya yang lain bernama Rizki di belakang Dini.

Ketika tiba di lokasi kejadian, lanjut Dini, dari arah belakang terdengar suara keras motor terjatuh.

Teman-temannya yang lain juga teriak histeris menyebut nama Safira.

"Saya ada di depan, tahu-tahu sudah jatuh," ujarnya.

Menurut Dini, usai mengalami kecelakaan itu, temannya tersebut sebenarnya masih bernapas.

Namun tidak berselang lama korban meninggal dunia.

Mendengar informasi anaknya meninggal dalam kecelakaan, orang tua korban langsung datang ke RSUD Indramayu.

Beberapa saat kemudian, ibu korban jatuh pingsan usai melihat kondisi korban hingga harus ditolong oleh petugas rumah sakit.

Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut, hingga saat ini Satlantas Polres Indramayu masih melakukan penyelidikan.

Kronologi Bus Penumpang Kecelakaan hingga Masuk Jurang di Tahura Berastagi, Hindari Mobil Lawan Arah

Satu unit mobil bus penumpang merk Sampri, masuk ke jurang di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Berastagi, Jumat (5/1/2024).

Informasi yang didapat, bus dengan trayek dari Kota Medan menuju Dolok Sanggul, Kabupaten Humbahas ini terlibat kecelakaan tunggal sekira pukul 07.30 WIB.

Saat dikonfirmasi, Kanit Laka Satlantas Polres Tanah Karo Iptu Tina Nainggolan membenarkan adanya kejadian ini.

Ia menjelaskan, awalnya mobil penumpang tersebut datang dari arah Kota Medan menuju ke Dolok Sanggul.

"Benar tadi kita dapatkan informasi adanya kecelakaan tunggal di sekitar Tahura, tepatnya tidak jauh dari simpang Doulu, Berastagi, pada pukul 07.30 WIB," ujar Tina.

Dijelaskan Tina, kecelakaan ini bermula saat mobil yang membawa penumpang tersebut masuk ke kawasan Tahura tepatnya di KM 54-55 datang dari arah berlawanan.

Ia menjelaskan, mobil minibus yang datang dari arah Berastagi mengambil jalur hingga membuat sopir bus tersebut banting setir untuk menghindari kecelakaan.

"Jadi mobil bus ini datang dari arah Medan, sesampainya di lokasi kejadian datang satu unit mobil minibus dari arah berlawanan.

Mobil minibus yang sudah mengambil jalur terlalu lebar, membuat sopir bus penumpang ini banting setir ke kiri hingga akhirnya masuk ke jurang," ungkapnya.

Ia menjelaskan mobil penumpang dengan nomor pintu 133 tersebut membawa tujuh orang penumpang.

Setelah tiba di lokasi kejadian, pihak Satlantas Polres Tanah Karo langsung mengevakuasi para korban yang berada di dalam bus tersebut.

"Penumpang di dalamnya ada tujuh orang, semua tadi langsung kita evakuasi dan kita bawa ke Puskesmas Dolat Rayat. Tidak ada korban jiwa, hanya luka saja. Saat ini semua penumpang sudah kembali," katanya.

Sementara untuk pengemudi bus tersebut, sampai saat ini masih belum diketahui keberadaan dan identitasnya.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari tau siapa sopir bus nahas ini, untuk pengembangan lebih lanjut.

Sedangkan untuk bus yang masuk ke dalam jurang, setalah dievakuasi langsung diamankan di Pos Lantas Doulu.

(TribunJabar.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJabar.id Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved