Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Rombongan Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Indonesia, Kini Mereka Berada di Deli Serdang

Diduga pengungsi Rohingya yang mendarat di Sumut setelah sebelumnya sempat dihalau di perairan Aceh.

Editor: Indry Panigoro
(Serambinews // Dok Panglima Laot)
Boat papan para pengungsi Rohingya, di perairan wilayah Bireuen. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral rombongan pengungsi Rohingya kembali mendarat di Indonesia.

Jika sebelumnya mereka mendarat di Aceh, kali ini mereka ubah haluan.

Hal itu karena di Aceh mereka dihalau.

Para pengungsi Rohingya itu kini berada di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Melansir TribunMedan, kehadiran 147 pengungsi Rohingya ke Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang menimbulkan kecurigaan.

Boat papan para pengungsi Rohingya, di perairan wilayah Bireuen.
Boat papan para pengungsi Rohingya, di perairan wilayah Bireuen. (Serambinews // Dok Panglima Laot)

 

Mereka tiba ke Sumatera Utara pada Sabtu (30/12/2023) sekira pukul 23:00 WIB menggunakan kapal kayu.

Saat kapal yang ditumpangi mereka digeledah, aparat menemukan kartu identitas United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dimiliki pengungsi.

Ketika dilihat lebih teliti, ternyata seluruh tanggal lahir mereka sama.

Tak Bisa Mendarat di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/aceh' title='Aceh'>Aceh</a>, Pengungsi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/rohingya' title='Rohingya'>Rohingya</a> Baru Sudah Sampai di Sumut, Nahkoda Kapal Kabur

"Kemudian yang menonjol lain adalah kartu UNHCR yang ditemukan ini semua identitasnya, tanggal lahirnya sama,"kata Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Mochamad Hasan Hasibuan, saat melapor kepada Panglima TNI di Lapangan Benteng Medan, Minggu (31/12/2023).

Selain tanggal lahir mereka yang sama, aparat juga mendapat informasi kalau nahkoda kapal melarikan diri dari kapal sebelum mereka mendarat.

Kemudian, aparat juga menemukan sayuran segar di kapal mereka, yang diduga sengaja dikirim dari daratan pasca nahkoda kabur guna memenuhi kebutuhan pengungsi.

"Dari kapal ditemukan logistik segar yang kita duga logistik ini oleh Danlantamal disupport atau didukung dari daratan kita. Kemudian, nahkoda kapal ini sebelum mendarat meninggalkan kapal, pindah kapal yang lain,"lanjut Pangdam.

Mayjen Mochamad Hasan Hasibuan merinci, dari 147 pengungsi diantaranya 53 laki-laki dewasa, 39 perempuan dewasa, 25 anak laki-laki dan 30 anak perempuan.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved