Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa Islam

Bukan Sembarang Doa, Umat Islam Perlu Baca Doa ini Sebelum Akhiri 2023 dan Sambut Tahun Baru 2024

Memasuki akhir tahun 2023 dan awal tahun baru 2024, tak ada salahnya memanjatkan doa awal dan akhir tahun untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta

Editor: Indry Panigoro
istock
Ilustrasi berdoa Doa Islam sebelum akhiri tahun 2023 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Kurang dari 24 jam, kita akan memasuki tahun baru 2024.

Itu artinya kita akan mengakhiri tahun 2023 ini.

Tentu ada banyak kenangan yang terjadi sepanjang 2023, namun hidup harus tetap berlanjut dan mari menyongsong tahun baru 2024.

Memasuki akhir tahun 2023 dan awal tahun baru 2024, tak ada salahnya memanjatkan doa awal dan akhir tahun untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Lantas kapan waktu yang tepat untuk memanjatkan doa awal tahun dan akhir tahun baru?

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memanjatkan doa awal tahun dan doa akhir tahun di setiap pergantian tahun baru Islam.

Akan tetapi, bagi sebagian besar ulama, doa tersebut juga dapat dipanjatkan untuk pergantian tahun baru masehi.

Dalam Islam sendiri memiliki pandangan berbeda soal merayakan tahun baru.

Sebab merayakan Tahun Baru masehi merupakan perkara yang tidak ada dalam Islam.

Khususnya merayakan Tahun Baru dengan meniup terompet dan membakar kembang api saat malam pergantian tahun.

Menurut Ustadz Abdul Somad atau UAS akun youtube Dakwah Cyber dengan judul "Tanya Jawab Ust. Abdul Somad - Hukum Merayakan Tahun Baru | Dakwah Cyber" menjelaskan meniup-meniup terompet adalah tradisi Yahudi pada perjanjian lama.

Itu ditiuplah terompet tanduk kerbau untuk menyambut tahun baru, maka jangan kasih anak-anak kita untuk meniup terompet.

UAS juga menyebutkan bahwa tahun baru Islam yakni tahun baru Hijriah, bukan Masehi.


Namun yang terlihat kini, sebagian besar muslim malah menyemarakan Tahun Baru Masehi daripada tahun baru Hijriah.

Namun begitu UAS memberi saran dan cara terbaik bagi umat Muslim saat perayaan tahun baru atau pergantian tahun baru.

"Malam tahun baru, masjid buat tabliq akbar, undang ustadz dan lakukan muhasabah, jam 12 jam satu terus.

Anak-anak muda yang tidak datang ke masjid, habis isya tidur, kalau tidak bisa tidur, makan obat tidur dua biji.

Jangan ikut merayakan tahun baru.

Saran UAS adalah masjid-masjid melakukan pengajian agar pemuda dan warga tidak ikut membakar mercon maupun meniup terompet.

Warga bisa menghadiri kajian ilmu di masjid atau paling tidak jika tidak ingin muncul keinginan merayakan, setelah isya langsung tidur.

Perkara demikian bisa dijadikan salah satu cara agar tidak terikut merayakan tahun baru Masehi.

Apalagi saat ini pengajian-pengajian bisa lihat dari YouTube.

Menurut UAS, lebih baik warga menyibukkan diri melakukan muhasabah di masjid daripada meniup terompet maupun membakar mercon.

Sebab, budaya demikian tidak ada di dalam Islam.

Selain itu, tentu membakar mercun akan merugikan kondisi keuangan, sebab uang yang seharusnya bisa dipergunakan untuk beli hal lain yang bermanfaat, malah terbakar dengan membakar mercun.

Pergantian tahun baru dari 2023 menuju tahun 2024 hanya menghitung jam saja.

Sebaiknya, hal yang perlu dilakukan adalah merenungi tahun 2023 yang telah dilalui, agar pada tahun 2024 bisa menjadi lebih baik.

Berikut merupakan doa akhir tahun dan doa awal tahun

1. Doa Akhir Tahun

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

"Allahumma ma‘amiltu min ‘amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘ala ‘uqubati, wa da‘autani ilat taubati min ba‘di jaraati ‘ala ma‘shiyatik.

Fa inniastaghfiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fiha mimma tardha, wa wa‘attani‘alaihits tsawaba, fa’as’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha‘ raja’i minka ya karim."

Artinya :

Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu. Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.

Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.

2. Doa awal tahun baru

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ
اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam

Artinya: Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau. Ya Allah! Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan-Mu yang agung dan kedermawanan-Mu yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba: kami mohon kepada-Mu pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih!

Semoga tahun baru ini membawa banyak kedamaian, kemakmuran dan kebahagiaan bagi dunia.

Semoga Allah melindungi kita.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Hukum Merayakan Tahun Baru Bagi Umat Muslim, Penjelasan & Saran Ustadz Abdul Somad | Doa Awal Tahun,

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul DOA Awal Tahun dan Akhir Tahun Bagi Umat Islam, Ini Penjelasan & Saran dari Ustadz Abdul Somad, https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/12/31/doa-awal-tahun-dan-akhir-tahun-bagi-umat-islam-ini-penjelasan-saran-dari-ustadz-abdul-somad?page=all

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved