Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pelayanan Publik di Kotamobagu

Banyak Sampah Berserakan di Pasar 23 Maret Kotamobagu, Ini Kata Dinas Perdagangan dan DLH

Situasi terkini di Pasar 23 Maret. Banyak sampah berserakan. Bahkan ada sampah yang sudah bercampur dengan air yang tergenang saat hujan. 

Tribun Manado / Diki Gobel
Banyak sampah berserakan di Area Pasar 23 Maret Kotamobagu. Tak dibersihkan sejak pagi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bau busuk tercium saat melintas kompleks Pasar 23 Maret Kota Kotamobagu Sulawesi Utara, Jumat 29 Desember 2023 siang. 

Penyebabnya adalah banyak sampah berserakan di sejumlah titik pasar. 

Terpantau banyak sampah yang berserakan tak dibersihkan. 

Banyak sampah terlihat di pintu gerbang, pintu masuk bagian timur, dan Jalan Bogani. 

Bahkan ada sampah yang sudah bercampur dengan air yang tergenang saat hujan. 

Sampah berserakan di Area Pasar 23 Maret Kotamobagu.
Sampah berserakan di Area Pasar 23 Maret Kotamobagu.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kotamobagu, Ariono Potabuga S.Pd mengatakan setiap hari sampah selalu diangkat oleh petugas.

"Sampah yang dibuang di tempat yang ditentukan selalu diangkat setiap hari. Namun ada waktu buang sampah. Biasanya sampah itu diangkat setiap pagi," ujar Ariono. 

Ariono melanjutkan, memang sampah yang berada di area Pasar 23 Maret adalah tanggung jawab Dinas Perdagangan. Namun kata dia itu khusus untuk sampah dari pedagang. 

"Kami memang menagih retribusi kepada pedagang, Namun yang kami angkat dan bersihkan adalah sampah dari para pedagang," ujar Ariono. 

Sementara kata Ariono, di beberapa titik di luar Pasar 23 Maret (masih area pasar) terjadi lonjakan jumlah sampah yang dibuang. 

"Dan di dekat situ adalah kompleks padat penduduk. Jadi sampah yang dibuang bukan lagi hanya berasal dari pedagang, tetapi dari masyarakat sekitar. Dan masyarakat itu membayar retribusi ke DLH," ujar Ariono. 

DLH Tak Bertanggung Jawab Sampah di Area Pasar 23 Maret

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotamobagu, Refly Mokoginta mengatakan sampah yang ada di Pasar 23 Maret bukan tanggung jawab DLH. 

"Itu urusan Dinas Perdagangan, pokoknya masuk area pasar itu dorang punya (tanggung jawab Dinas Perdagangan)," ujar Refly kepada tribunmanado.co.id. 

Petugas Kebersihan Tetap Bekerja Seperti Biasa

Petugas Kebersihan di Kotamobagu Sulawesi Utara tetap bekerja seperti biasa saat libur natal dan tahun baru. 

(Sesuai surat edaran, cuti bersama itu dimulai sejak tanggal 27 Desember 2023 sampai 03 Januari 2024)

"Mereka (petugas kebersihan) tetap kerja seperti biasanya, tidak ada masalah," ujar Plt Kepala DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kotamobagu, Refly Mokoginta.

Setiap hari lanjut Refly, Petugas kebersihan akan tetap membersihkan tempat-tempat yang kerap berpotensi banyak sampah saat libur.

Untuk total jumlah keseluruhan petugas kebersihan di bawah naungan DLH, ada 120-an orang.

Minta Masyarakat Tak Buang Sampah Sembarangan

Refly Mokoginta menyampaikan imbauan kepada masyarakat Kota Kotamobagu untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Himbau kami, dimintakan kepada masyarakat kota kotamobagu untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat.

Banglah di tempat sampah yang tersedia, baik di depan perkantoran, pertokoan dan rumah-rumah masyarakat dan di bak-bak yang ada. 

Jangan membuang sampah di selokan serta di bantaran-bantaran sungai yang nantinya akan berakibat banjir," ujar dia. (Gobel)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved