Kecelakaan Maut Hari Ini, Pelajar SMP Tewas Tertabrak Mobil, Korban Hendak Wisata ke Telaga Sarangan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Sragen-Gabugan, Dukuh Gondang Panjen, Desa Jono, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada hari ini Rabu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang siswa SMP tewas di tempat kejadian.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Besok Kamis 28 Desember 2023, Info BMKG 23 Wilayah Waspada

Baca juga: Kecelakaan Maut Hari Ini, Pemotor Tewas di Lokasi Kejadian, Karena Mabuk Lalu Bentur Trotoar

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

JA (15) menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Sragen-Gabugan, Dukuh Gondang Panjen, Desa Jono, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Rabu (27/12/2023).

Korban menaiki sepeda motor Vixion bernomor polisi A-2011-VW.

Warga Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah itu rupanya hendak berwisata ke Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Dia berangkat bersama dua temannya yang masing-masing mengendari sepeda motor.

Rencana korban hendak ke Sarangan itu disampaikan teman korban INS.

"Ini mau ke Sarangan, dari Purwodadi," kata INS.

Kronologi

Ada pun, Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Mustakim mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 05.45 WIB.

Itu bermula dari korban melaju dari arah barat menuju ke timur.

Sepeda motor korban berada di belakang mobil elf dengan nomor polisi K-7419-KA.

Korban dan pengemudi elf kemudian sama-sama hendak menyalip dari arah kanan.

Sepeda motor sempat menyenggol bodi mobil elf bagian belakang sebelah kanan.

Itu membuat sepeda motor tersebut oleng hingga keluar badan jalan.

"Jadi saat mobil elf mendahului, ternyata sepeda motor juga mendahului dari belakang, karena jalan sempit," ucap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (27/12/2023).

"Akhirnya sepeda motor oleng ke bahu jalan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (27/12/2023).

Korban kemudian berusaha kembali ke arah jalan.

Namun ketinggian antara bahu jalan dengan badan jalan tidak sama.

Ada perbedaan ketinggian kurang lebih 5 sentimeter (cm).

Lalu, pengendara sepeda motor tersebut hendak kembali ke badan jalan namun terjatuh.

Pengendara sepeda motor tersebut jatuh ke kiri dan terlindas ban mobil elf.

"Saat memasuki bahu jalan, ada interval cor-coran sekitar 5 cm, mungkin pada saat mau kembali ke bahu jalan, tergelincir, akhirnya sepeda motor terjatuh," terangnya.

"Lalu pengendara mengalami musibah terlindas ban elf tersebut, dan akhirnya pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi," jelasnya.

Sopir Truk Tronton yang Terguling di Jatinangor Ternyata Bawa Keluarga Sambil Berlibur

Sebagai sopir, Dadan Ramdan (31) sering sekali meninggalkan keluarganya.

Maka, ketika ada order pasir dari Cimalaka ke Gedebage, Kota Bandung, dia membawa keluarganya di kabin truk.

Sayang, kumpul keluarga sambil bekerja itu berujung nahas kecelakaan.

Truk yang dikemudikan Dadan terguling di Jalan Raya Sumedang-Bandung, di Dusun Cikuda RT 02/08 Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Rabu (27/12/2023), dini hari.

Dadan Ramdan, warga Dusun Gandasoli RT 03/02, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang itu membawa serta istrinya yang bernama Caswati (28) dan kedua putrinya yang bernama Winda (11) dan Kayla ( 6).

"Betul di dalamnya ada keluarganya.

Anak dan istrinya tidak mengalami luka-luka.

Sementara sopir alami memar di telinga," kata Bripka Ariya Nugraha, petugas Lantas Polsek Jatinangor di lokasi bangkai truk terbujur.

Mobil truk tronton bernomor polisi BE 9821 BN berwarna irenye itu terguling dengan posisi bagian sisi kanan berada di atas.

Bangkai truk memakan setengah lajur Sumedang-Bandung.

Sementara bagian atas mobil yang kini miring itu, menghantam tembok rumah warga di sisi jalan tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun kondisi kendaraan rusak parah.

"Mobil tersebut terguling pada pukul 02.30," kata Arya.

Arya mengatakan, peristiwa kecelakaan tunggal ini bermula saat truk tronton yang dikemudikan Dadan tersebut tiba-tiba mengalami pecah ban.

"Mobil truk tronton tersebut mengalami pecah ban, dan kemudian terguling," ucapnya.

(TribunSolo.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunSolo.com Tribunpriangan.com