Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Video Detik-detik Dokter Bedah Pukul Kepala Nenek yang Lagi Operasi Mata, Endingnya jadi Gini

Nahas sosok pasien tersebut adalah seorang nenek berusia 82 tahun yang sedang melakukan operasi mata.

Editor: Indry Panigoro
(Weibo)
Detik-detik rekaman CCTV dokter bedah emosi hantam kepala pasien. (Weibo) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial detik-detik video yang merekam aksi tak manusiawi seorang dokter bedah.

Dokter Bedah itu melakukan penganiayaan kepada pasiennya yang sedang operasi mata.

Gara-gara sering gerak kepala, seorang nenek yang lagi operasi mata dipukuli di kepala oleh Dokter Bedah.

 Dokter Bedah itu melakukan pemukulan pada si nenek di meja operasi.

Aksinya itu terekam kamera CCTV.

Endingnya di nenek mengalami kebutaan akibat ulah si dokter.

Dilansir dari TimesNow pada Sabtu, (24/12/2023), momen dokter tega hantam pasien yang sedang operasi mata.

Momen dokter hantam pasien tersebut langsung memicu kemarahan warganet karena tidak sabar menangani pasien operasi mata.

Detik-detik rekaman CCTV dokter bedah emosi hantam kepala pasien.
Detik-detik rekaman CCTV dokter bedah emosi hantam kepala pasien. (Weibo)

 

Dalam laporan tersebut, insiden ini terjadi di Rumah Sakit Aier, Guigang, China.

Video tersebut dibagikan oleh dokter Ai Fen, orang pertama yang menemukan wabah virus corona Covid-19 di Wuhan.

Dokter Ai Fen membagikan rekaman CCTV momen memilukan tersebut.

Hingga akhirnya setelah video dibagikan dokter Ai Fen pada minggu lalu, pihak berwenang di China langsung menyelidiki yang diduga terjadi pada tahun 2019 lalu.

Nahas sosok pasien tersebut adalah seorang nenek berusia 82 tahun yang sedang melakukan operasi mata.

Kini Rumah Sakit Aier dilaporkan terlah memberhentikan dokter yang berada di video tersebut dan memecat CEO Rumah Sakit bagian di kota Guigang, lapor BBC.

Detik-detik video juga mengungkap bahwa ahli bedah ini tega meninju pasiennya setidaknya tiga kali selama prosedur operasi berlangsung.

Dalam laporan yang beredar, si nenek sendiri secara tidak sengaja menggerakkan kepala, bahkan bola matanya beberapa kali karena “intoleransi” terhadap anestesi, kata Aier Eye Hospital Group dalam sebuah pernyataan.

Bahkan pasien juga tidak fasih berbahasa Mandarin, bahasa yang digunakan dokternya untuk berkomunikasi, karena dia hanya mengetahui dialek lokal.

Hal ini dilaporkan menyebabkan dokter bedah mata itu frustrasi dan memperlakukan pasiennya seperti itu, padahal dalam kondisi darurat.

Si nenek menderita memar di dahi.

Rumah Sakit Aier pun membayar kompensasi 500 yuan (Rp 1 juta) kepada keluarga pasien.

Berbicara kepada media lokal, putranya juga mengklaim bahwa mata kiri nenek mengalami kebutaan, namun tidak diketahui apakah kondisi karena penyakit atau pukulan si dokter.

Empat tahun kemudian, RS Aier China, yang mengoperasikan 764 rumah sakit mata di seluruh dunia, telah melakukan tindakan disipliner atas insiden ini.

Dengan alasan cabang RS Aier di Guiyang tidak melaporkannya kejadian ini hingga video tersebut disebarkan.

Bahkan terungkap juga alasan dokter Ai Fen membeberkan video miris tersebut.

Dokter Ai Fen ternyata memiliki hubungan yang tidak menyenangkan dengan RS Aier di China.

Karena saat dia mengunjungi RS tersebut pada tahun 2021 lalu mengakibatkan perselisihan hukum.

Video:

(Tribunstyle/Dhimas)

Sumber: TribunStyle.com

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved