Seorang Prajurit TNI AD Tewas Kecelakaan Maut, Ditabrak Bus AKDP yang Diduga Ugal-ugalan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Medan, Desa Dolok Ulu, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada kemarin hari Senin sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang anggota TNI tewas.

Baca juga: Gempa Terkini Malam Ini Selasa 26 Desember 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Besok Rabu 27 Desember 2023, Info BMKG 30 Wilayah Ini Waspada

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang prajurit TNI-AD tewas usai dilindas Bus Eldivo jurusan Pematang Siantar-Medan, Senin (25/12/2023) sore.

Prajurit yang belakangan diketahui bernama Syaiful Anwar itu ditabrak bus tepat di depan Puskesmas Tapian Dolok, Jalan Medan Km 11,5, Desa Dolok Ulu, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.

Korban sendiri sudah terbujur kaku di bawah roda kendaraan berat Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) bernomor polisi BK 7161 WA tersebut.

Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Haris Sihite menyampaikan bahwa pihaknya hingga berita ini diturunkan masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

Informasi lebih lengkap akan disampaikan setelah proses penyelidikan.

"Sebentar ya, Pak, kita masih olah TKP," katanya.

Jenazah korban pun telah dibawa ke Ruang Instalasi Jenazah dan Medikolegal RSUD Djasamen Saragih untuk dibersihkan, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Sementara itu, Dandim 0207/Simalungun, Letkol Inf Hadrianus Yossy membenarkan kecelakaan yang telah merenggut anggotanya itu.

Ia mengaku bahwa segala proses hukum diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Iya, Pak.

Mungkin bisa tanya ke pihak kepolisian.

Yang jelas fokus saya ke keluarga Almarhum," terangnya.

3 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Jember, Berawal dari Carry Oleng Tabrak Truk, 12 Orang Luka-luka

Kecelakaan beruntun kendaran roda empat terjadi di Jalan Raya Jember-Ambulu Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (26/12/2023).

Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan mobil Carry, Jeep melawan truk yang berlangsung di jalan raya depan gudang Tembakau Gongsin Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah sekira pukul 11.00 waktu setempat.

Sebanyak 12 penumpang tiga kendaraan termasuk sopir mengalami luka-luka, akibat kecelakaan beruntun tersebut.

Sebagian dari mereka dilarikan di Pusat Kesehatan Masyarakat Kemuningsari Kidul Kecamatan Jenggawah dan Klinik Swasta di Kecamatan Ambulu untuk mendapatkan penanganan medis.

Terlihat, mobil Carry mengalami kerusakan parah.

Bahkan bagian body sisi depan dan samping kiri hancur total.

Sementara mobil Jeep bernomor polisi N-1649-ZT seluruh kaca depan pecah.

Sementara pintu kendaraan sebelah kanannya tempat duduk sopir penyok.

Pantauan di lapangan, kondisi truk akibat kecelakaan tersebut kaca sisi depan pecah dan sebagain body kendaraan sisi depan, juga pesok.

Supar, saksi mata mengungkapkan awalnya mobil carry dan Jeep berjalan dari arah Kota Jember, menuju ke arah Ambulu.

Sementara truk warna kuning melintas dari arah berlawanan.

"Kemudian Carry oleng dan serong kanan lalu nabrak truk di depannya, truknya terguling dan mengenai mobil Jeep yang ada di belakang Carry.

Wong ada CCTV nya, minta aja," ujarnya.

Menurutnya, kemungkinan sang sopir mobil carry mengantuk saat berkendara.

Sehingga mendadak selip akhirnya nabrak truk.

"Kalau ban meletus, mungkin ngantuk.

Wong sampai seperti itu tabrakannya," kata Supar.

Supar mengatakan 12 penumpang yang mengendari tiga kendaraan tersebut tidak ada yang meninggal dunia. Namun mengalami luka serius.

"Khususnya sopir mobil Carry, paling parah. Dan dari 12 penumpang itu ada anak kecilnya," ungkap Warga Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Jember ini.

Polisi hingga kini belum bisa diminta keterangan, saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan beruntun tersebut.

"Bukan kewenangan kami memberikan komentar, langsung ke Kanit wawancaranya," kata Anggota Unit Laka Satlantas Polres Jember.

Sementara itu, para korban yang dilarikan ke Puskesmas Kemuningsari Kidul Kecamatan Jenggawah langsung dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung, untuk penanganan lanjutan.

"Sudah dibawa ke RSD Balung barusan.

Ada empat orang yang dibawa kesini.

Termasuk supir truknya," kata Pegawai Puskesmas Kemuningsari Kidul saat baru turun dari mobil Ambulan.

(Tribun-Medan.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Tribun-Medan.com TribunJatim.com