Natal di Manado
Daftar Menu Wajib saat Perayaan Natal di Manado Sulawesi Utara, Nomor 1 Harus Ada
Hari raya Natal ini identik dengan momen kumpul keluarga. Bertemu orangtua dan anak-anak, sanak saudara.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Umat Nasrani merayakan Natal 25 Desember.
Hari raya ini identik dengan momen kumpul keluarga. Bertemu orangtua dan anak-anak, sanak saudara.
Tentu saja, momen kumpul keluarga ini diwarnai acara makan bersama.
Nah, di Manado, Sulawesi Utara, warga Nasrani yang sebagian besar orang Minahasa punya beberapa menu wajib saat merayakan Natal.
Menu-menu itu harus ada ketika makan bersama keluarga saat merayakan Natal.
Atau, dijadikan menu saat menjamu kerabat dan tamu. Natal serasa tak lengkap rasanya tanpa menu-menu itu.
Menu-menu itu umumnya jadi favorit orang Minahasa ketika merayakan Natal, hari besar lainnya seperti Pengucapan Syukur maupun hajatan syukur lainnya.
Berikut lima menu wajib saat merayakan Natal di Manado, Sulawesi Utara.
1. Sup Brenebon

Sup yang bahan utamanya kacang merah. Sejatinya ini resep peninggalan Belanda. Brenebon ala orang Manado wajib menggunakan kaki babi sebagai bahan utama selain kacang merah. Kuah brenebon enak dinikmati saat masih panas
2. Babi Tinoransak

Olahan daging babi yang dimasak dengan bumbu-bumbu khas seperti cabai, bawang merah, bawang putih, batang bawang. Umumnya bumbunya seperti bumbu RW. Lengkap dengan sereh, kemangi, daun jeruk purut dan lain-lain.
Sebagian orang Minahasa memasak Tinoransak mengkombinasikan daging dengan jeroan babi seperti hati, jantung, paru dan darah babi.
Ada yang memasaknya dalam bambu dan ada yang biasa saja dimasak di wajan besar seperti biasa.
3. Sate babi dan Ragey

Seperti sate pada umumnya tapi bahannya daging babi. Ada sate manis, berbumbu manis kecap. Ada juga sate pedis, dikombinasikan dengan Rica bakar rica.
Versi lainnya yang lebih simpel dan belakangan jadi favorit ialah ragey. mirip sate tapi potongan dagingnya lebih besar.
Daging babi lapis dipotong dadu besar, direndam bumbu bawang putih bawang merah halus dan air perasan jeruk ikan (lemon), ditusuk lalu bakar. Makan ragey harus ditemani sambal dabu-dabu iris.
4. Babi bakar
Harus dibuat dari daging babi lapis (pork belly, bagian perut pada babi) yang bertekstur lapisan daging dan lemak.
Babi lapis dipotong besar-besar lalu direndam bumbu bawang putih, bawang merah, jahe, pala sedikit dan merica.
Daging lalu dikukus sekitar 30 menit lalu dibakar. Sebaiknya dibakar saat hendak dimakan. Sisanya bisa disimpan di lemari es.
Setelah dibakar, diiris-iris lalu. Disajikan dengan rica bakar khas Minahasa yang terbuat dari rica, bawang merah, jahe dan bawang putih sedikit.
5. Ikan Mas/Mujair Woku Woka

Menggunakan ikan mas ukuran besar. Mujair atau Nila juga bisa. Namun di saat Natal, orang biasanya mencari Ikan Mas.
Resepnya tak ubahnya memasak woku belanga. Bedanya, dibakar dalam daun woka. Jika tak ada woka, biasanya diganti daun pisang.
Ikan yang sudah dibersihan, direndam air perasan lemon dan garam dibalut bumbu woku mentah yang sudah dihaluskan.
Bumbu ini sudah dicampur dengan daun kemangi, irisan batang bawang dan daun jeruk. Diberi minyak kelapa sedikit.
Sebelum dibungkus woka, ditutup dulu dengan daun kunyit. Setelah itu dibakar di atas bara api. Dibakar di atas bara pelan hingga minyak merembes ke lapisan daun. Itu tandanya ikan sudah matang, tidak ada lagi air.
5. Babi kecap.

Ini juga harus ada saat Natal. Daging babi campur dengan lapisan lemak tipis jadi pilihan untuk menu ini.
Daging dimasak dengan bumbu bawang putih, bawang merah yang sudah ditumis. Rasa manis legit datang dari kecap manis dan potongan gula merah. Tidak lupa sedikit pala dan merica.
Selain lima menu tadi, ada juga beberapa menu lainnya seperti aneka olahan masak bambu seperti ayam kampung, sayur pahit terbuat dari daun pepaya dicampur lemak babi, serta babi putar dan cap cae.
Sebagian besar orang Minahasa juga masih menjadikan daging satwa liar sebagai menu favorit Hari Besar.
Satwa liar itu, tikus hutan, babi hutan (celeng), kelelawar hingga ular patola (piton).
Daging satwa liar biasanya dimasak rica-rica. Olahan bumbu dasarnya seperti memasak bumbu RW.
Waldo Tulus, warga Kakaskasen III Tomohon Utara mengungkapkan, Natal tanpa menu seperti sup brenebon, babi kecap dan tinoransak rasanya seperti ada yang kurang.
"Apalagi (sup) brenebon. Itu harus ada," kata Waldo, Selasa 26 Desember 2023.
Menurutnya, menu-menu itu juga menjadi semacam simbol dari kehangatan keluarga.
"Sebab saudara yang datang kita jamu dan biasanya mereka cari menu-menu ini," ujar ASN Kota Tomohon ini. (ndo)
• Cara Dishub Atasi Antrean Panjang Mobil Tonase Besar di SPBU Bitung Sulawesi Utara
Tradisi Natal di Manado Sulawesi Utara, Pasiar ke Rumah Kerabat untuk Makan Bersama |
![]() |
---|
Natal Hari Kedua Warga Manado Berburu Gas Elpiji 3 Kilogram, Masih Langka |
![]() |
---|
Natal Kedua di Manado, Polisi Lakukan Pengamanan Gereja di Titik Strategis |
![]() |
---|
6 Daftar Tradisi Natal di Manado Sulawesi Utara: Ziarah Kubur hingga Kukis Mentega |
![]() |
---|
Harga Telur Ayam Naik di Hari Natal 2024 di Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.