Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jokowi Kunjungi Sulut

BREAKING NEWS Jokowi Bakal Datang ke Sulut, Kunjungi Talaud dan Minut Untuk Peresmian Satria 1

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo bakal datang ke Sulawesi Utara.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
Istimewa
Presiden Jokowi bakal kembali lakukan kunjungan di Sulawesi Utara 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo bakal datang ke Sulawesi Utara.

Presiden dijadwalkan akan melaksankan berbagai agenda di Kabupaten Kepulauan Talaud kemudian menuju Kabupaten Minahasa Utara, pada tanggal 28 Desember 2023.

Agenda tersebut diantaranya pengoperasian stasiun bumi satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1) dan Sinyal BTS 4G di Desa Matungkas Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara dan di Desa Bowowbaru Utara, Kecamatan Melongguane Timur, Kepulauan Talaud.

Pihak Kodam XIII/Merdeka telah bersiap untuk melakukan pengamanan.

"Besok kita gelar apel, di Pomdam Jam 08.00 WITA," jelas Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Kav Mujahidin

Dilansir dari Wikipedia SATRIA-1 adalah satelit multifungsi buatan Thales Alenia Space dan dimiliki oleh pemerintah Indonesia yang ditempatkan di orbit Geostasioner 146°BT atau di atas Pulau Papua dan diluncurkan dari Kennedy Space Center yang terletak di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada 18 Juni 2023 pukul 18.21 waktu Florida (EST).

Satelit ini merupakan proyek Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan PT Satelit Nusantara Tiga dengan biaya yang diperkirakan mencapai US$ 450 juta atau setara dengan Rp 6,7 triliun (kurs Rp 14.977).

Peluncuran SATRIA-1 menandai Indonesia sebagai negara pemilik satelit terbesar di Asia dan terbesar nomor 5 di dunia.

Satelit ini memiliki bobot 4,6 ton, dan diluncurkan ke angkasa menggunakan roket Falcon 9 setinggi 70 meter dan berbobot 580 ton milik SpaceX, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk.

Falcon 9 adalah roket yang dirancang agar dapat mendarat kembali ke bumi dan bisa digunakan kembali.

Pasca peluncuran, satelit ini melalui berbagai proses pengujian terlebih dahulu dan ditargetkan dapat dimanfaatkan pada tahun 2024. Satelit ini termasuk ke dalam jenis Very High Throughput Sattelite (VHTS) dengan kapasitas 150 Gbps, dan memiliki masa hidup sampai 15 tahun.

Baca juga: Beda Gaya Jokowi, Kaesang, dan Gibran Rakabuming di Jalan Roda Manado

Baca juga: Sosok Faisol Izuddin Karimi Mantan Ajudan Presiden Jokowi, Kini Sandang Pangkat Brigjen Termuda

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved