Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Satu Orang Tewas Setelah Dua Dump Truk Tabrakan

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Frans Seda, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Frans Seda, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan truk.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Frans Seda, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Kecelakaan yang terjadi di depan Gedung Keuangan Kota Kupang, Jumat 22 Desember 2023 melibatkan dua unit mobil dump truk bertuliskan PT Teon Jaya bernomor polisi DH 8564 AN dan DH 9231 AH.

Berdasarkan keterangan warga, kemungkinan satu orang tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka di lokasi kejadian.

"Satu orang meninggal dunia dan lainnya luka-luka," kata salah satu warga di lokasi kejadian.

Pasca kejadian tersebut para korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, kecelakaan tersebut menjadi tontonan warga maupun pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut.

Selain itu, di TKP tampak anggota lantas Polresta Kupang Kota sedang melakukan olah TKP.

Terlihat juga beberapa orang sedang membersihkan darah para korban yang berceceran di aspal. (*)

Tips Aman Mengemudi Truk yang Harus Diperhatikan

1. Tidur yang Cukup

Tidur malam yang cukup memang susah didapatkan oleh para pengemudi truk, apalagi jika sudah sering melayani pengantaran barang antar provinsi.

Namun, agar tetap bugar kamu harus tidur dengan cukup sekirannya selama 7-8 jam sebelum melakukan perjalanan agar tubuh tidak letih pada saat perjalanan.

Perjalanan yang jauh dan masalah di jalan tentunya akan menambah stress dan menguras pikiran, secara tidak sadar kamu masuk akan merasa kecapean, hingga akhirnya pada saat situasi sedang tenang kamu bisa mengalami microsleep (Kondisi dimana tubuh tertidur secara tiba-tiba dalam waktu 1 hingga 2 menit. Hal ini berbahaya dan berpotensi tinggi terjadi kecelakaan di jalan.

2. Kurangi Minuman Berkafein

Mengonsumsi kafein terlalu berlebihan ternyata tidak baik untuk tubuh. Kebiasaan para driver pada saat istirahat yang salah yaitu mereka meminum kopi pada saat istirahat.

Kopi dapat memacu jantung dan membuat kamu aktif sesaat, namun efeknya kafein sendiri akan membuat kamu dehidrasi, letih dan sehingga dapat membuat konsentrasi berkurang.

Selain itu dengan mengkonsumsi kafein secara berlebihan membuat kamu tegang, insecure akibat pompaan jantung kamu yang kencang.

3. Periksa Kondisi mesin Truk

Salah satu bagian terpenting dalam pengecekan sebelum berkendara adalah kaki-kaki dari truk.

Masalah rem blom dan ban pecah biasanya timbul karena kaki-kaki yang sudah rusak.

Setiap transporter khususnya yang bekerjasama dengan Kargo tentunya setiap pagi akan melakukan inspeksi seperti lampu-lampu, kelengkapan surat-surat, rem, ban dan kondisi dari supir beserta asisten pengemudi. Setelah semuanya dirasa dalam kondisi prima baru mitra bisa menjalankan tugasnya untuk mengantarkan barang.

4. Segera Menepi Jika Mengantuk dan Lelah

Ketepatan waktu memang menjadi hal yang utama bagi pengemudi, namun jika dirasa kamu tidak kuat menahan kantuk, lebih baik kamu menepi dan melakukan peregangan otot.

Jika masih ada waktu, kamu bisa tidur sejam ataupun dua jam, sehingga kamu dapat kembali bekerja dengan fokus. Kamu juga bisa melakukan aktivitas selama berkendara seperti mendengarkan musik, atau mengobrol bersama asisten pengemudi.

Dengan alunan tempo musik yang cepat, dirasa akan membangkitkan semangat kamu, namun tetap berhati-hati dalam berkendara.

5. Ingat Keluarga Menanti di Rumah

Pernyataan yang sering terlontar jika kamu bersenda gurau dengan teman, namun nyatanya pernyataan ini benar mengingatkanmu pada saat di jalan.

Dengan selalu mengingat keluarga di rumah kamu pasti tentu akan lebih fokus dalam bekerja, lebih berhati-hati dalam menyetir, dan akan bekerja lebih ikhlas dan lebih baik dari sebelumnya. Selain itu kamu juga harus selalu berdoa dengan keyakinan masing-masing agar lebih tenang dalam bekerja.

Pekerjaan seorang supir tidak bisa dianggap remeh, pekerjaan yang menuntut kefokusan tingkat tinggi ini ternyata sulit dilakukan jika kamu tidak berpengalaman selama bertahun-tahun di bidangnya.

6. Atur posisi duduk pada kabin

Pengaturan posisi duduk juga harus kamu perhatikan, sehingga pada saat kamu duduk di kursi driver kamu dapat melihat semua area yang ada di truk kamu.

Jika masih dirasa ada titik blind spot yang mengganggu tentunya kamu harus mencari posisi nyaman agar semua titik terlihat.

Selain itu juga posisi duduk yang terlalu nyaman juga akan membuat kamu gampang ngantuk, sehingga kamu harus cari sendiri posisi kamu yang nyaman dan dapat menjangkau semua titik pada truk.

Tips Aman Mengemudi di sekitar Truk

Berkendara di sekitar badan truk memang membuat bingung dan kadang menakutkan. Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan pribadi dengan truk masih sering terjadi di jalanan antar kota dan juga antar provinsi. Badan truk yang terlampau besar membuat kamu tentunya jadi tidak pede pada saat berdekatan di sekitar badan truk. Nah berikut ini tips aman mengemudi di sekitar truk yang harus kamu ketahui.

1. Jaga Jarak Aman

Blind spot dari driver truk adalah sisi kanan kiri yang terlalu dekat dengan truk dan juga sisi belakang dari truk. Jadi untuk mobil lebih baik menjaga jarak aman jika di dekat truk, jika kamu terlalu dekat dengan bodi truk kamu tentunya tidak memiliki ruang cukup untuk mengintip ke luar jalur akibat tertutup bodi truk. Menjaga jarak tidak hanya memberi ruang gerak kepada sopir truk namun juga membuat mobil mudah terlihat oleh sopir truk.

2. Isyarat Jika Ingin Menyalip

Jika kamu sedang di dekat truk dan ingin segera menyalipnya, beri insyarat kepada truk dengan menggunakan lampu dim ataupun klakson kecil agar sang sopir sadar dengan mobil dan tetap menjaga kewaspadaannya pada saat kamu menyalipnya. Selain itu juga saat kamu menyalip  pastikan kamu memiliki ruang yang bisa kamu masuki antara celah truk dengan mobil depan. Kontak isyarat dengan truk sangat penting pada saat kamu ingin menyalipnya, apalagi di daerah jalan 2 arah seperti di puncak dan juga jalur antar provinsi.

3.  Perhatikan Manuver Truk

Badan truk yang besar memang mempunyai keterbatasan pada saat ingin berbelok, memutar ataupun parkir. Nah, jika kamu melihat tanda truk akan melakukan pergerakan kamu jangan segan-segan untuk memberinya ruang agar mereka juga lebih cepat dan lebih leluasa dalam melakukan manuver. Makanya, jaga jarak dengan truk itu memang mempunyai fungsi yang cukup peting.

4. Keterbatasan Truk

Harus kamu pahami bahwa truk seringkali memiliki beban yang besar, jadi daya pengeremannya mungkin akan terganggu dan juga daya gas juga akan terasa lama. Tidak hanya itu saja, namun vision dari sopir juga terbatas pada sisi belakang dari badan truk sehingga memang dibutuhkannya jaga jarak yang aman.

5. Jangan Takut dan Ragu

Hal ini juga menjadi salah satu fokus penting yang harus diperhatikan pada saat kamu berkendara. Ingat! Jika kamu di belakang truk dan ingin menyalipnya pastikan jarak kamu aman, berikan sinyal dan pastikan ada ruang kosong yang bisa kamu tempati di depan, yang terakhir kamu jangan ragu pada saat menyalip truk, karena jika kamu ragu dan takut kemungkinan kamu akan panik dan itu sangat berbahaya. Jika kamu tidak pede dan takut, lebih baik bersabar dan ikuti truk hingga jalan yang kamu inginkan benar-benar kosong.

6. Kenali Rambu Izin Pada saat Menyalip

Biasanya pada truk yang sudah sering mengantar barang antar provinsi akan mengerti pada saat mobil di belakangnya kan menyalipnya, sehingga truk sendiri akan memberikan izin sign dengan cara menyalakan lampu sign kanan untuk memperbolehkan menyalip, dan sign kiri untuk bersabar karena masih banyak mobil di depan atau banyaknya mobil dua arah yang melintas. Mereka juga seringkali memberikan hazard jika mereka akan mengerem darurat atau jika ada bahaya di depan mereka.

(Sumber PosKupang)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved