Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Natal di Sulawesi Utara

Kabar Gembira bagi yang Mau Pulang Kampung, Hari ini Ada Mudik Gratis, Cek Info Lengkapnya di Sini

Pemerintah menyediahkan angkutan bagi warga Sulut yang mau pulang kampung ke beberapa daerah untuk merayakan Natal 2023 ini.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
tribunmanado.co.id/Risky Sumarauw
ilustrasu kondisi lalu lintas arus mudik di Sulawesi Utara 

Makalehi – Buhias.

Dishub Sulut Siapkan 541 Unit AKDP Layani Mudik Natal 2023

Sebanyak 541 unit kendaraan AKDP disiapkan untuk transportasi umum Natal 2023 di Sulawesi Utara atau Sulut.

Kadis Perhubungan Sulut Izak Rey menyatakan, ratusan kendaraan tersebut tersebar di 10 Terminal.

"Untuk Kendaraan AKDP ada 541 unit tersebar di 10 terminal," kata dia Senin (18/12/2023).

Sebut dia, kendaraan - kendaraan tersebut sudah melalui pengujian. Sehingga dinilai layak untuk beroperasi.

Dikatakan Izak, pihaknya berupaya agar mudik kali ini berlangsung aman dan nyaman.

"Fokus utama adalah keamanan," katanya. 

Rey menuturkan, pihaknya siap bersinergi dengan stakeholder lainnya untuk mewujudkan transportasi mudik yang aman dan nyaman.

Jumlah penumpang pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Sulut diperkirakan meningkat 2 hingga 3 persen dibanding tahun sebelumnya.

Hal ini dipaparkan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas 2 Sulut Mangasi Sinaga dalam Rakor kesiapan angkutan natal 2023 dan tahun baru 2024 yang dilaksanakan Dinas Perhubungan Sulut di aula kantor Dinas Perhubungan Sulut, beberapa waktu lalu.

Mangasi menuturkan, prediksi kedatangan ke Sulut pada mudik natal 2023 adalah 14.661.

"Sedang pada tahun baru sebanyak 10.161," katanya.

Sedang untuk keberangkatan, beber dia, jumlah warga yang berangkat dari Sulut adalah sebesar 18.484 pada Natal dan 13.775 pada tahun baru.

Sebut dia, pada Natal 2022 jumlah warga yang datang adalah 14.185 dan berangkat 17.946. 

Sedang pada tahun baru 2023, yang datang 9865 dan berangkat 17.946.

"Naik sedikit," kata dia.

Sebut dia, kenaikan dikarenakan faktor pertumbuhan ekonomi yang mengalami kenaikan serta tiadanya pembatasan perjalanan seperti di masa Covid 19. (Crz/Art)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved