Viral Detik-detik Penumpang Ojol Nangis di Pinggir Jalan, Helm Pengemudi Ojek Online Juga Dibanting

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral video yang merekam aksi seorang wanita yang berguling-guling di jalan.

Wanita itu juga tampak menangis histeris di jalanan ramai.

Bahkan helm milik pengemudi ojek online yang ditumpangi si wanita juga dibanting olehnya.

Sang driver yang kebingungan pun hanya bisa meminta tolong pada polisi.

Aksinya ini juga menyita perhatian pengguna jalan lainnya.

Yang ternyata setelah diusut, penyebab si wanita menangis kejer di jalan ialah karena pacara si gadis.

Rupanya si wanita dan pacarnya berantem hingga akhirnya si wanita kesal dan banting helm milik on Ojol..

Penumpang wanita itu sampai guling-guling di jalan dan tak bisa ditenangkan hingga driver ojol pun memutuskan untuk memanggil polisi.

Akibat aksinya itu, pengemudi ojol yang ditumpangi ikut bingung menghadapi wanita yang tengah tantrum tersebut.

Selain itu, helm milik pengemudi ojol itu juga dibanting wanita tersebut.

Dalam keterangan unggahan Instagram @medsoszone, wanita tersebut nangis histeris hingga guling-guling di atas tanah lantaran ngambek ke pacarnya.

"Viral penumpang ojek online ngamuk dan buang helm ke jalan gegara ngambek sama pacar," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video berdurasi 50 detik tersebut, tampak seorang wanita yang mengenakan celana pendek berwarna hitam, berguling-guling di jalan sembari menangis histeris.

Pengemudi ojol yang sebelumnya dirumpangi wanita tersebut mencoba membujuk wanita.

Namun pengemudi ojol tersebut tak mampu membujuknya. Bahkan ia malah semakin tantrum saat  melihat handphonenya.

Warga yang berada di lokasi yakni perekam video mengatakan bahwa sebelumnya helm pengemudi ojol tersebut juga dibanting oleh wanita itu.

"Helmnya dibanting loh," ucap perekam.

Dilansir dari Tribun Surabaya, Kapolsek Babadan, AKP Hariyadi saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.

Hariyadi mengatakan insiden tersebut terjadi di dekat SPBU Babadan, Jalan Ponorogo-Madiun masuk Desa/Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.

“Kejadiannya Kamis malam, habis Isya ya 19.30 wib lah. Di dekat SPBU Babadan situ,” ucap AKP Hariyadi ketika dikonfirmasi, Jumat (15/12/2023).

Hariyadi menceritakan bahwa awalnya seorang pengemudi ojek online (ojol) mengangkut seorang perempuan bernama Y di sekitar Terminal Seloaji Ponorogo.

Menurut pengakuan dari pengemudi ojol, awalnya Y terlihat biasa, tetapi ketika tiba di lokasi tujuan, tiba-tiba penumpangnya marah-marah dan turun dari sepeda motor.

Tidak hanya itu, perempuan tersebut bahkan berguling-guling sambil menangis dengan histeris.

Meskipun pengemudi ojol berusaha menenangkan, penumpangnya terus menangis.

Akhirnya, pengemudi ojol melaporkan kejadian ini ke polisi di Polsek Babadan dan petugas polisi segera merespons dengan datang ke lokasi.

“Ojolnya bingung akhirnya laporan ke polisi di Polsek Babadan. Kami (anggota polsek Babadan) merapat ke lokasi,” terang mantan KBO Satreskrim Polres Ponorogo ini.

Setelah dihampiri oleh petugas, penumpang akhirnya mereda tangisnya dan mengungkapkan keinginan untuk diantarkan ke kos-kosan di sekitar alun-alun Ponorogo.

AKP Hariyadi menjelaskan bahwa wanita bernama Y memang mengalami masalah dengan pacarnya, yang menyebabkan rasa kesal.

Terjadilah pertengkaran di mana Y mencoba menelepon pacarnya tapi tak diangkat dan akibatnya dia ngamuk hingga menunjukkan perilaku tantrum.

“Berantem begitu. Dia (Y) berusaha menelepon tidak diangkat. Karena itu kemudian tantrum,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Baca berita lainnya di: Google News