Harga Tomat di Kotamobagu
Pedagang Beber Penyebab Harga Bahan Dapur Naik Jelang Nataru di Pasar 23 Maret Kota Kotamobagu
Jelang perayaan Natal dan tahun baru, harga bahan dapur terus mengalami kenaikan. Selain cabai rawit, harga tomat juga melonjak naik.
Penulis: Diki Cahya Mulya Gobel | Editor: Yeshinta Sumampouw
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pedagang di Pasar 23 Maret Kotamobagu beber penyebab harga bahan dapur mengalami kenaikan.
Jelang perayaan Natal dan tahun baru, harga bahan dapur terus mengalami kenaikan.
Selain cabai rawit, harga tomat juga melonjak naik.
Bahkan, untuk harga tomat yang di jual di Pasar 23 Maret Kotamobagu ini, berkali-kali lipat naik.
Penyebabnya tidak lain karena kelangkaan atau pasokan yang kurang.
Seperti yang diungkapkan, Ade Kokunsi, salah satu pedagang bahan dapur di pasar yang ada di Kelurahan Gogagoman, Kec. Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu ini.
Ade mengaku bila penyebab harga bahan dapur naik karena dipengaruhi cuaca yang menyebabkan kelangkaan stok.
"Kurangnya stok. Juga dipengaruhi oleh foktor cuaca," ungkapnya.
Menurut Ade, kenaikan harga untuk bahan dapur ini sudah terjadi sekitar dua pekan yang lalu.
"Sudah mau sekitar dua minggu ini mengalami kenaikan harga," terangnya.
Nah, berikut ini daftar harga terbaru bahan dapur yang ada di Pasar 23 Maret Kotamobagu:
Tomat
Sekarang Rp 25 ribu perkilogram
Sebelumnya Rp 5 ribu perkilogram
Cabe rawit
Sekarang 150 ribu perkilogram (harga belum berubah)
Bawang merah
Sekarang Rp 40 ribu perkilogram
Sebelumnya 35 ribu perkilogram
Bawang Putih
Sekarang Rp 40 ribu perkilogram
Sebelumnya Rp 35 ribu perkilogram
Daun Bawang
Sekarang Rp 35 ribu per ikat
Sebelumnya Rp 30 ribu per ikat
Cabe kriting
Sekarang Rp 100 ribu perkilogram
Sebelumnya 20 ribu perkilogram
Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.