Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Detik-detik WNA di Bali Ngamuk Saat Disuruh Bayar Biaya Treatment Kuku di Salon, ini Endingnya

Pelanggan WNA itu diduga menolak membayar biaya treatment kuku sebesar Rp 930 ribu. Seperti apa kejadian lengkapnya?

|
Editor: Indry Panigoro
HO via Tribun Style
Detik-detik WNA ngamuk ogah bayar biaya treatment kuku sebesar Rp 930 ribu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial video WNA terlibat cekcok di salon kecantikan.

Dalam video itu WNA tersebut ngamuk kepada pekerja di salon.

Itu terjadia saat si WNA diminta untuk membayar biaya treatment kuku.

WNA itu diminta membayar biaya treatment kuku sebesar Rp 930 ribu.

Kejadiannya ini ternyata terjadi di Bali, berikut ini kisah lengkapnya.

Sebuah video viral di sosial media yang menujukkan aksi keributan dua Warga Negara Asing (WNA) dengan pegawai salon kecantikan di Ombre Nail Studio, Jalan Braban Seminyak, Kuta Utara Badung, Kamis (14/12/23).

Diduga peristiwa ini terjadi karena kedua WNA tersebut tidak melakukan pembayaran usai melakukan perawatan di salon tersebut.

Berdasarkan video yang beredar, salah satu perempuan warga negara asing itu menggenggam lengan petugas kasir sambil melontarkan cacian.

Namun, belum diketahui identitas dua perempuan asing tersebut.

Melansir TribunBali, WNA tersebut sempat saling dorong dengan salah satu staf itu. 

Keributan pun terjadi, namun ujungnya WNA tersebut kabur dan tidak mau membayar.

Aksi WNA itu pun ramai dibagikan di media sosial, hingga kabarnya kasus itu sudah dilaporkan ke pihak berwajib.

Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura saat dikonfirmasi tidak menampik hal itu.

Detik-detik WNA ngamuk ogah bayar biaya treatment kuku sebesar Rp 930 ribu.
Detik-detik WNA ngamuk ogah bayar biaya treatment kuku sebesar Rp 930 ribu.

Pihaknya mengaku bahwa kasus itu dilaporkan ke Polres Badung.

“Iya kasusnya dilaporkan ke kami hari ini,” ujar AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura

Pihaknya mengakui, dari laporan pengaduan yang diterima, bahwa kejadian itu terjadi pada Kamis 14 Desember 2023 sore.

“Jadi karena WNA itu tidak mau bayar dan ada perlakuan kekerasan sehingga kejadian itu dilaporkan,” ucapnya

Diakui, karena WNA tidak mau membayar, akibatnya terjadi keributan, hingga salah satu pegawai studio kecantikan didorong dan digoyang-goyangkan seperti tampak dalam video yang viral di media.

“Terkait kasus ini, kami masih melakukan penyelidikan. Bahkan kami sedang laksanakan penelusuran keberadaan diduga pelaku itu,” jelasnya.

Sampai saat ini pihaknya belum berani memastikan asal WNA tersebut.

Namun tetap akan dilakukan pengejaran hingga ditemukan dan berhasil dimintai keterangan.

“Belum dapat dipastikan (asal WNA –red), karena dari dialeknya pun kita belum bisa kenali,” ujarnya sembari mengatakan nanti kalau ada perkembangan saya informasika

Dua pelanggan WNA itu diduga menolak membayar biaya treatment kuku sebesar Rp 930 ribu.

Kisah Lainnya - Cewek BO Perawatan di Salon Padahal Tak Punya Uang, Bingung saat Mau Bayar, Ngumpet di Plafon Hotel

Seorang wanita bernama Teteh Memey viral di media sosial karena kabur dari salon setelah menjalani banyak perawatan kecantikan.

Teteh Memey telah menjalani perawatan smoothing, creambat, sambung rambut, masker wajah, hingga make up.

Namun setelah dipoles sedemikian rupa, Teteh Memey kabur ke hotel yang terletak di depan salon.

Karyawan Salon menuding, Memey adalah perempuan BO atau Pekerja Seks Komersial.

Viral Cewek BO Tak Bayar Uang Salon, Teteh Memey Ngumpet di Plafon Hotel
Viral Cewek BO Tak Bayar Uang Salon, Teteh Memey Ngumpet di Plafon Hotel

 

"Namanya Memey. Cewek BO. Ke salon minta dismoothing, creambat, sambung rambut. Tapi kabur, ngumpet di hotel daerah Pangarang. Sembunyinya di plafon," tulis karyawan salon dalam akun Tiktok AS@tys.

Saat kabur, Teh memey beralasan hendak mengambil hp di mobil. Namun rupanya ia pergi ke hotel dengan alasan ingin buang air kecil.

"pura2 hp nya di cas d mobil mah .pngn pipis mah.masuk hotel depan salon lah.1 jam gak kluar2.tau2 ngumpet d plafon," lanjut pemilik akun.

Dalam perdebatan bahasa sunda, Teh Memey beralasan, awalnya yang hendak membayar tagihan adalah Pak Nandi.

Namun pria diduga pelanggannya tersebut kabur entah kemana.

"Demi Allah Demi Rasulullah saya gak niat nipu. Pak Nandi yang akan bayar," tutur Teh Memey.

"Gak usah bawa-bawa Allah," tegur pemilik salon.

Teh Memey pun menawarkan kalung sebagai jaminan. Namun menurut karyawan salon, kalung tersebut imitasi.

"Bilang jaminannya mau kalung buat bayar salon, tapi salonnya imitasi,".

Akhirnya, pihak salon mengikhlaskan dan melepaskan teh Memey lantaran sang pemilik salon sedang hamil besar.

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com dan TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved