Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Bule Australia Tewas, Korban Tabrak Lari

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali pada kemarin hari Selasa sore.

Istimewa
Seorang WNA asal Australia, Semmend Breadley (33) meninggal dunia setelah alami laka lantas di Jalan Raya Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Selasa (12/12/2023) sore. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali pada kemarin hari Selasa sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang bule asal Australia tewas.

Baca juga: Jadwal Debat Cawapres 2024, Peserta Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD, Simak Berikut Temanya

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas, Korban Tabrakan dengan Mobil Box

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Insiden tabrak lari terjadi di ruas jalan Klungkung tepatnya di Jalan Raya Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Selasa (12/12/2023) sore.

Hingga Rabu (13/12/2023) belum diketahui pelaku tabrak lari yang mengakibatkan WNA Australia bernama Semmend Breadley (33) tewas.

Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono mengatakan, kejadian kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 Wita.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, awalnya warga Australia itu melaju dengan sepeda motor Honda Scoopy Nopol 6521 FCM dari arah barat (Klungkung) menuju ke timur (Karangasem).

Saat tiba di Jalan Raya Pesinggahan, tepatnya di wilayah Banjar Belatung, tiba-tiba Semmend terlibat kecelakaan dengan pengendara yang melaju dari arah sebaliknya yakni dari arah timur (Karangasem) ke Barat (Klungkung).

Belum diketahui secara pasti, identitas serta jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan dengan Semmend.

"Korban (Semmend) terjatuh ke aspal, sementara pengendara yang terlibat kecelakaan dengan korban melarikan diri ke arah timur," ungkap Agus Widiono, Rabu (14/12/2023).

Semmend tergeletak di aspal, dengan mengalami cedera kepala berat.

WNA tersebut bahkam dinyatakan meninggal dunia di TKP, dan dibawa ke RSUD Klungkung.

"Sementara persitiwa ini masih dalam penyelidikan dari Satuan Lantas Polres Klungkung," jelas Agus Widiono.

Kecelakaan kereta cepat

Kereta feeder (pengumpan) Kereta Cepat Whoosh bertabrakan dengan mobil, Kamis (14/12/2023) sekitar 13.00 WIB.

Kecelakaan tersebut terjadi di pelintasan tanpa palang pintu Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Empat orang tewas dalam kejadian ini.

Korban jiwa merupakan penumpang mobil Daihatsu Sigra D 1859 AJY.

Seorang warga, Dede Suhendar (40), ikut mengatur lalu lintas di pelintasan itu sebelum kecelakaan terjadi.

Dede menjadi saksi detik-detik mobil tersebut tertabrak kereta feeder. 

Siang itu, dia mengaku sudah memberi isyarat agar mobil berhenti karena akan ada kereta yang melintas.

"Tetapi, saat saya memberi kode, pengemudinya malah senyum. Disangkanya menyapa mungkin," ujarnya.

Mobil tetap melaju dengan kecepatan pelan dari arah Ngamprah.

Di saat bersamaan, meluncur kereta feeder dari arah Stasiun Padalarang menuju Bandung. Tabrakan pun terjadi. 

Akibat kecelakaan, empat orang dalam mobil meninggal.

Mobil itu membawa enam orang.

"Dua korban lagi dalam kondisi luka berat. Keduanya dalam perawatan di IGD rumah sakit kondisinya cedera kepala berat," ucap Kepala Bagian Umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Jana Hermawan.

Dari empat korban jiwa, tiga di antaranya meninggal di lokasi kecelakaan, sedangkan satu korban lainnya mengembus napas terakhir sewaktu mendapat perawatan medis.

Korban jiwa dalam kecelakaan kereta dan mobil di Bandung Barat adalah sebagai berikut:

Putra (2), warga Kampung Simpati RT 03 RW 05 Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat

Rapika (6), warga Kampung Simpati RT 03 RW 05 Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat

Neneng Rosmayanti (49), warga Kampung Simpati RT 03 RW 05 Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat

Ponidi (45), warga Kampung Lembur Sawah RT 01 RW 16 Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Adapun korban luka ialah Syakila Lisda Putri (4) dan Ratih Anggraeni (13), keduanya warga Kampung Simpati RT 03 RW 05 Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat.

Tabrakan antara kereta feeder Whoosh dan mobil di Bandung Barat ini tengah diselidiki polisi.

"Kita masih akan melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi di tempat kejadian perkara (TKP), apakah ada yang melarang (mobil) untuk tidak melintas dulu, kita akan dalami lebih lanjut,” ungkap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cimahi AKBP Aldi Subartono, dikutip dari Antara.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengimbau masyarakat agar disiplin ketika melewati pelintasan sebidang.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124, pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.

"PT KAI Daop 2 Bandung mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api," tuturnya.

(Tribun-Medan.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Tribun-Bali.com Kompas.com

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved