Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Baru Terungkap Motif Ayah Bunuh 4 Anak di Kontrakan, Ternyata karena Hal Ini

Motifnya pun telah dikuak oleh Polisi. Panca secara keji menghabisi empat buah hatinya sendiri dan bahkan meninggalkan pesan menyayat untuk istrinya.

|
Editor: Indry Panigoro
(Kompas.com | Facebook)
Panca Darmansyah bunuh empat anaknya secara bergantian, dimulai dari yang paling kecil (Kompas.com | Facebook) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial kasus pembunuhan yang korbannya 4 orang.

Sebuah kejadian bikin heboh publik.

Ada 4 anak jadi korban kekesalan seorang ayah.

Pria bernama Panca Darmansyah tega membunu 4 anaknya.

Buah hatinya tewas di tangannya sendiri.

Hal yang membuat Panca Darmansyah sampai mengambil langkah itu akhirnya terungkap.

Ternyata semua karena hal berikut ini.

Ya terkuak sudah motif dari perilaku kejam Panca Darmansyah (41). Panca Darmansyah diketahu secara tega habisi nyawa 4 anaknya di rumah kontrakan.

Motifnya pun telah dikuak oleh Polisi. Panca secara keji menghabisi empat buah hatinya sendiri dan bahkan meninggalkan pesan menyayat untuk sang istri.

Semua berawal dari cemburu buta dengan sang istri.

Panca Darmansyah bunuh empat anaknya secara bergantian, dimulai dari yang paling kecil
Panca Darmansyah bunuh empat anaknya secara bergantian, dimulai dari yang paling kecil (Kompas.com | Facebook)

Panca sendiri adalah seorang mantan sopir yang telah menganggur. Kegiatan sehari-harinya hanya merawat anak dan bermain burung.

Sementara sang istri berinisial D menjadi tulang punggung yang mencari nafkah menghidupi keempat anaknya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengungkap motif peristiwa tersebut, karena ada rasa cemburu pada Panca terhada istrinya.

Istrinya diduga memiliki kekasih lain.

"Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi dan disesuaikan dengan barang bukti yang sudah kami amankan, motif tersangka P melakukan perbuatan keji tersebut karena cemburu kepada istrinya, saudari D," kata Ade kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).

Karena kecemburuannya memuncak, terjadilah cekcok pada Sabtu (2/12/2023) yang berakhir dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Panca memukuli istrinya sendiri hingga babak belur.

Lalu saat D dirawat di RSUD Pasar Minggu akibat penganiayaan itu, Panca memiliki niat untuk membunuh empat anak kandung mereka, Minggu (3/12/2023).

Karena perasaan cemburu tersebut, Panca Darmansyah seolah ingin mencari perhatian sang istri.

Panca Darmansyah tersangka pembunuh anak dirawat di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Panca Darmansyah tersangka pembunuh anak dirawat di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur. (Kompas.com)

"Rasa cemburu terhadap saudara D, yang membuat dia (Panca) memilih jalan pintas dengan alasan agar istrinya bisa hidup lebih leluasa dan dia 'pergi' bersama anak-anaknya," kata Ade kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).

Setelah membunuh empat anaknya itu, lanjut Ade, Panca kemudian melukai dirinya sendiri.

Dia melukai pergelangan kedua tangannya menggunakan pisau lalu kemudian menusukkan paku, juga ke dua belah tangannya.

"Kemudian, dia menusukkan ke bagian atas tangan kiri dan kanan dengan paku," tambah Ade.

Namun luka-luka yang dibuat Panca Darmansyah tidak mematikan.

Lalu dengan darahnya Panca Darmansyah menulis pesan untuk D.

"Puas bunda, terima kasih untuk segalanya," tulis Panca Darmansyah.

Belum Bayar Kontrakan

Bukan hanya rumah tangganya saja yang bermasalah, karena menganggur, keuangan panca pun morat-marit.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua RT setempat, Yacob yang mengatakan kalau Panca belum membayar kontrakan yang ditempatinya.

"Karena sudah enam bulan belum dibayar ini kontrakan, baru tiga bulan dia bayar," ungkapnya.

Menurut Yacod, Panca sebelumnya adalah seorang sopir.

Semenjak menganggur, istri Panca yang menjadi tulang punggung keluarga.

"Tadinya supir, sekarang nganggur. Kalau istrinya kerja, tapi nggak tau di mana," ujar Yacob.

Selama istrinya berkerja, Panca diduga kerap menghabiskan waktunya bermain burung.

Pasalnya di depan rumah kontrakan pelaku terdapat beberapa kandang burung.

Kejiwaan Diperiksa

Panca Darmansyah, kini masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan pemeriksaan kejiwaan dilakukan psikiatri ini berdasar permintaan penyidik untuk melakukan Visum et Repertum Psikiatrikum.

"Psikiater diberikan waktu 14 hari untuk observasi, jadi nanti setelah 14 hari ada hasil Visum Psikiatrikum. Terhitung dari hari Rabu (6/12)," kata Hariyanto di Jakarta Timur, Selasa (12/11/2023).

Hasil pemeriksaan kejiwaan berupa Visum et Repertum Psikiatrikum ini akan diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan sebagai alat bukti untuk keperluan penyidikan.

RS Polri Kramat Jati menyatakan melakukan pemeriksaan kejiwaan secara teliti sehingga dapat membantu penyidik menangani perkara untuk mengungkap kasus pembunuhan.

"Jadi beda dokter jiwa ini memeriksa. Kalau di poliklinik langsung hari itu. Tapi kalau urusan visum ini nasib orang, jadi harus teliti benar dan dimanfaatkan waktu dua minggu ini secara benar," ujarnya.

Hariyanto menuturkan selain melakukan pemeriksaan kejiwaan pihaknya juga memberikan penanganan medis terhadap Panca yang sebelumnya terluka karena percobaan mengakhiri hidup.

Tujuannya agar kondisi Panca dapat pulih dan menjalani pemeriksaan dilakukan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan secara utuh dalam kasus pembunuhan empat anak di Jagakarsa.

Pemeriksaan terhadap Panca sudah dilakukan di RS Polri Kramat Jati sebelum Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan mengumumkan penetapan tersangka pada Jumat (8/12/2023).

"Pemeriksaan tersangka dilakukan bertahap dan didampingi dokter medis kita, supaya tidak terjadi sesuatu. Harapan penyidik kan bisa dimintai keterangan dengan baik," tuturnya.

(Tribun Jakarta/Kompas.com)

Artikel diolah dari Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved