Harga Rica di Minut
Rica di Pasar Airmadidi Minut Dijual Rp 140 Per Kilogram, Pedagang Ungkap Penyebab Harga Terus Naik
Harga cabai rawit atau rica di Sulawesi Utara, terus melonjak, di pasar Airmadidi, Minut, Sulawesi Utara tak pernah turun.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga cabai rawit atau rica di Sulawesi Utara, terus melonjak.
Dua minggu terakhir ini, di pasar Airmadidi, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara tak pernah turun.
Dari pantauan Kamis, 7 Desember 2023 di Pasar Airmadidi saat ini ada yang jual harga Rp 150 Per kilo dan Rp 140 Per Kilo.
Norman, salah satu pedagang bahan pokok yang menjual cabai mengatakan banyak warga yang terkejut kalau mendengar harga cabai.
"Jika warga bertanya dan kami jawab harganya ada yang sampai bilang, waduh, mahal sekali dan lainnya pokoknya warga keluhkan karena mahal," sebut Norman.
Menurutnya, harga naik karena ada satu daerah yang biasanya banyak yang masuk cabai, kini stok kosong.
"Kalau cabai dari Gorontalo tidak masuk, atau stok sangat kurang harga pasti mahal," ungkapnya.
Lanjutnya, seperti sekarang ini kenapa cabai mahal karena sama sekali tidak ada stok cabai Gorontalo yang masuk.
"Sekarang saya jualan cabai dari Kotamobagu," sebutnya.
Baginya, begitu juga sebaliknya kalau banyak cabai dari Gorontalo yang masuk harganya pasti murah.
"Kalau banyak stok cabai dari Gorontalo, harga bisa murah sampai Rp 30 perkilo," ujar Norman yang mengaku sudah dua belas tahun menekuni usahanya tersebut.
Baginya, dari pengalamannya harga cabai normal dan bertahan lama dari Rp 40 sampai Rp 50 ribu perkilo.
Norman mengungkapkan meskipun harga mahal masyarakat di Minut tetap membeli tapi tidak seperti biasanya.(fis)
Baca juga: Renungan Harian Kristen Yesaya 41:10, Penolong yang Setia
Baca juga: Perbandingan Spesifikasi dan Harga HP POCO X5 5G dan Realme 11 Pro 5G di Awal Desember 2023
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.