Kronologi Kecelakaan Maut, 2 Pemotor Tewas Usai Ngebut Lalu Tabrak Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di depan Gudang Semen Jalan Kedung Cowek No 57, Surabaya.

Insiden kecelakaan maut ini melibatkan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan maut ini dua orang pemotor tewas.

Korban adalah pengemudi, AM (26) berstatus mahasiswa warga Kolpoh, Bangkalan. Kemudian, penumpangnya, AR (27) warga Kolpoh, Bangkalan.

Saat kejadian dua orang korban berboncengan motor Honda PCX bernopol L-4061-CAJ.

Mereka menabrak bagian belakang bodi truk tronton.

Kedua pengendara motor tewas atau dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Hal itu diungkap Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Moch Su'ud.

Sedangkan, penumpang dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di IGD RSUD dr Soetomo Surabaya.

Berdasarkan hasil olah TKP, kedua orang berboncengan motor tersebut tidak mengenakan helm selama berkendara.

"Akibat kejadian tersebut korban AM meninggal dunia di TKP dan korban AR meninggal di RSUD dr Soetomo Surabaya," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (5/12/2023).

Kronologi kecelakaan

Kronologi kecelakaan tersebut, bermula saat pemotor berboncengan tanpa memakai helm itu melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Kedung Cowek Surabaya.

Setibanya di depan gudang semen No 57, pemotor menabrak pantat truk tronton Isuzu bernopol S-8087-PC yang dikemudikan MK (19) yang berjalan searah di lajur kiri.

Disinggung mengenai dugaan pemotor tersebut dalam kondisi dibawah pengaruh alkohol sebagai penyebab kecelakaan tersebut.

Moch Su'ud mengaku, pihaknya tidak mendapatkan adanya temuan fakta tersebut di lokasi selama melakukan olah TKP atas kasus kecelakaan tersebut.

"Belum ada laporan dari anggota berkaitan mabuk atau tidak," katanya.

Mantan Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polrestabes Surabaya itu mengatakan, pihaknya tak henti-hentinya mengedukasi para masyarakat mengenai keselamatan berkendara, secara langsung dengan terjun ke lapangan atau jalanan, atau pun memanfaatkan berbagai macam platform medsos kekinian.

Bahwa, ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rambu, peraturan, kedisiplinan dan etika dalam berlalu lintas sebelum ataupun sedang berkendara di jalanan.

Kemudian, sebelum mulai berkendara, pihaknya juga berharap masyarakat memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan prima, standar dan aman, selama digunakan menempuh perjalanan.

Selain itu, para pengendara juga memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat, prima, dan memiliki ketahan yang kuat, sebelum mulai melakukan aktivitas berkendara jarak pendek atau jauh.

"Jangan memaksakan diri, kalau merasa tubuh sudah lelah atau mengantuk saat di perjalanan. Segera menepi ke tempat aman atau rest area yang tersedia, untuk beristirahat memulihkan kondisi kesehatan, sebelum melanjutkan perjalanan," katanya.

Terakhir, lanjut Moch Su'ud, pihaknya berharap masyarakat proaktif dan tidak segan untuk melaporkan segala bentuk kendala selama di perjalanan kepada anggota kepolisian yang tersebar di masing-masing pos lalu lintas.

"Sudah menjadi tugas pokok dan fungsi kami memberikan pelayanan pada masyarakat semaksimal mungkin. Demi menciptakan situasi keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas di tengah masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Sub Ops BPBD Kota Surabaya Arif Sunandar mengatakan, penumpang motor berinisial AR sempat dalam keadaan kritis karena luka parah pada bagian kepala, lalu dievakuasi ke IGD RSUD dr Soetomo Surabaya.

"Menurut keterangan dari warga sekitar sebagai pengendara R2 melaju dari arah selatan ke arah Utara dengan kecepatan dan untuk pengendara R2 tidak bisa menguasai laju kendaraannya sehingga menabrak truk yang berada di depannya dan lalu terjatuh," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, 14 Tewas dan 32 Luka Usai Bus Tingkat Tabrak Pohon Lalu Terbelah Jadi Dua

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

lBaca Berita Lainnya di: Google News