Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pria Ditemukan Tewas, Korban Diduga Mabuk lalu Jatuh dari Motor

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdangbedagai.

Editor: Glendi Manengal
TRIBUNNEWS
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan esa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdangbedagai.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Insiden kecelakaan hari ini di Serdangbedagai, lansia bernama Ngatimun (65) ditemukan tewas di parit, Selasa (5/12/2023) pagi.

Ngatimun tewas diduga kecelakaan setelah mabuk tuak. Ia diduga terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya di Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).

Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk menyampaikan kronologi kecelakaan tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, Ngatimun terlihat sedang minum tuak di Kecamatan Beringin pada Senin (4/12/2023).

Kemudian, Ngatimun pulang ke rumah mengendarai sepeda motor pada Selasa (5/12/2023) sekira pukul 01.00 WIB.

Motor yang digunakan korban yakni Honda Revo bernomor polisi BK 5292 NAG.

"Kemudian diduga kecelakaan tunggal," ujar Edward, Selasa (5/12/2023).

Edward mengatakan berselang lima jam kemudian, warga menemukan jenazah korban tergeletak di parit Perkebunan PT Indah Pontjan, di Desa Pematang Cermai dan sepeda motornya berada di pinggir parit.

Setelah menemukan jasad korban, warga kemudian berinisiatif membawa ke rumahnya yang berada di Kecamatan Seibamban, Sergai.

Mendapati laporan, Polisi kemudian mengecek kondisi korban di rumahnya.

Ternyata pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Pihak keluarga juga menolak autopsi.

"Keluarga tidak mau jasad korban diautopsi. Pihak keluarga meyakini kalau korban meninggal dunia murni terjatuh dari sepeda motor karena mabuk tuak," ucap Edward.

Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Serdangbedagai juga sudah mengecek dan olah TKP tentang penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di Wilkum Polsek Tanjung Beringin.

(Sumber Tribun-Medan)

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved