Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Marapi Meletus

UPDATE: 20 Pendaki Masih Berada di Gunung Marapi, 8 Orang Diantaranya Sudah Meninggal Dunia

20 pendaki yang belum dievakuasi, delapan orang diketahui sudah meninggal dan 12 orang belum ditemukan lokasinya.

Kolase Foto Dok. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/BKSDA SUMBAR
Gunung Marapi di Sumbar meletus pada Minggu (3/12/2023). UPDATE: 20 Pendaki Masih Berada di Gunung Marapi, 8 Orang Diantaranya Sudah Meninggal Dunia 

Sebelumnya, dua jenazah sudah terdentifikasi atas nama Muhammad Adan (21) asal Pekanbaru dan Muhammad Teguh Amanda (20) asal Padang.

Jenazah Muhamad Adan telah diserahkan ke pihak keluarga dan akan disemayamkan di Pekanbaru.

Di sisi lain, Kepala Humas RSAM Bukittinggi, Arfida mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi dari tim yang berada di lokasi terkait akan dilanjutkan atau tidaknya proses identifikasi pada hari ini.

"Belum tau sampai kapan, karena kita masih menunggu konfirmasi dari tim yang berada di lapangan," pungkasnya.

Dua Pendaki Tinggalkan Rumah Sakit

Dua dari tiga orang korban yang diterima RSAM Bukittinggi tinggalkan rumah sakit.

Direktur RSAM Bukittinggi melalui Kepala Humas, Arfida, S.kep, Mm mengatakan dua dari korban yang sudah meninggalkan rumah sakit yaitu korban yang mengalami luka bakar 45 persen dan satu korban yang alami patah tulang.

"Yang sudah meninggalkan RSAM itu ada dua orang. Pertama yang korban luka bakar 45 persen atas nama ZZF atau Efi dan korban dengan kondisi patah tulang," katanya, Senin (4/12/2023).

Arfida mengatakan korban dibawa ke RSUD M Djamil Padang atas permintaan keluarga.

Sementara itu, satu korban yang mengalami luka patah tulang sudah pulang tadi malam.

"Korban patah tulang sudah ditangani tadi malam dan langsung pulang tadi malam," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, RSUD Dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi merawat pendaki korban erupsi Gunung Marapi, Minggu (4/12/2023).

Direktur RSAM Bukittinggi, drg. Busril, MPH mengatakan saat ini sebanyak tiga orang pasien yang ditangani oleh pihaknya.

"Sampai saat ini kita masih menerima tiga orang pasien. Dua pasien luka bakar dengan kondisi satu pasien 45 persen dan satu pasien lagi 5 persen, yang ketiga yaitu pasien yang terjatuh," katanya, Senin (4/12/2023).

Busril mengatakan pihaknya saat ini melakukan penanganan secara intensif terhadap para korban.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved