Update Harga di Pasar
Jawaban Disperindag Sulawesi Utara Soal Harga Rica 200 Ribu per Kilogram
Gubernur Sulut Olly Dondokambey beberapa waktu lalu menjanjikan gelaran pasar murah di bulan Desember 2023.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO .CO.ID - Harga rica kian pedas, harganya tembus 200 ribu per kilogram di Kabupaten Sangihe.
Kadisperindag Sulut Daniel Mewengkang menuturkan, naiknya harga rica akibat mekanisme pasar. "Itu semua mekanisme pasar," kata dia Selasa (5/11/2023).
Sebut Daniel, pihaknya bakal berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Pangan selaku pihak yang berwenang menggelar pasar murah.
Baca juga: BREAKING NEWS : Harga Rica di Sulawesi Utara Rp 200 Ribu Per Kilogram, Update Selasa 5 Desember 2023
Gubernur Sulut Olly Dondokambey beberapa waktu lalu menjanjikan gelaran pasar murah di bulan Desember 2023.
Hal itu untuk meminimalisasi kenaikan harga.
Berikut harga terbaru rica atau cabai di Sulawesi Utara hingga Selasa 5 Desember 2023.
Harga cabai di Sulut dalam beberapa waktu belakangan mengalami kenaikan.
Saat ini sudah berkisar Rp 180.000 hingga Rp 200.000 per kilogram.
Seperti di Pasar Towo’e Tahuna Kabupaten Sangihe Provinsi Sulawesi Utara, harga rica naik hingga Rp 200 ribu per kilogram.
Naik dari harga rica sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram.
Naiknya harga cabai ini mendatangkan keluhan dari warga.
Harga Rica saat ini dikeluhkan masyarakat di Sangihe, khususnya ibu rumah tangga.
Meski harga rica naik tinggi, masyarakat tetap membeli rica.
"Mo memasa apa kalau nda pake rica, jadi tetap jo beli biar depe harga mahal skali. (Mau memasak apa kalau tidak pakai rica. Jadi tetap beli meski harganya mahal)," Kata Wawu (ibu rumah tangga), Pembeli di Pasar Towo’e, Selasa (5/12/2023). (Art)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.