Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Akhirnya Terungkap Juga Posisi 12 Pendaki Gunung Merapi yang Terjebak di Atas Saat Gunung Erupsi

Sebelumnya, 75 orang pendaki berada di atas Gunung Merapi saat erupsi terjadi, Minggu (3/12/2023).

Editor: Indry Panigoro
Dok Zhafirah Zahrim
Kolase foto Zhafirah Atlet Silat Cantik yang Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Info terbaru soal erupsi Gunung Merapi.

Diketahui ada puluhan orang yang mendaki Gunung Merapi mereka terjebak di atas gunung saat erupsi.

Bahkan ada video yang beredar memperlihatkan ada pendaki yang tubuhnya sudah dipenuhi abu vulkanik.

Kini info terbaru soal 12 pendaki yang masih berada di Gunung Merapi yang sempat tak diketahui lokasinya kini sudah bisa diketahui posisinya.

Bahkan lokasinya itu sudah bisa dipastikan oleh Tim gabungan hari ini Selasa (5/12/2023).

Kini tim gabungan tinggal melakukan evakuasi terhadap ke 12 pendaki tersebut.

Sebelumnya, 75 orang pendaki berada di atas Gunung Merapi saat erupsi terjadi, Minggu (3/12/2023).

Dari jumlah itu, hingga Senin kemarin, tim gabungan telah berhasil mengevakuasi 57 pendaki.

Sementara sisanya, enam orang belum dievakuasi dan 12 lainnya masih dalam proses pencarian.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, semua korban ditemukan setelah pihaknya melakukan penyisiran dari dua arah hingga pagi tadi.

"Jadi 12 orang yang belum ditemukan sebelumnya, sudah dikantongi posisinya.

Tinggal dipastikan lagi sebelum dilakukan evakuasi," ujarnya, dikutip dari Tribun Pekan Baru, Selasa (5/12/2023).

Soal kondisi pendaki itu, Abdul belum menyampaikannya dengan rinci. Pihaknya akan memastikan lagi.

Sementara, enam pendaki yang belum dievakuasi itu sebelumnya telah dikonfirmasi meninggal dunia.

Dari data tersebut Abdul Malik menyebut tidak ada pendaki yang tidak terdaftar di situs BKSDA yang ditemukan dalam proses evakuasi dan pencarian.

Erupsi yang terjadi pada pukul 14.54 WIB itu melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Pasca erupsi, Gunung Merapi berada pada Status Level II (Waspada).

Rekomendasi dari PVMBG, masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.

Pasca-erupsi, sejumlah daerah yang berada tak jauh dari Gunung Merapi terdampak hujan abu hingga kerikil.

Bahkan hujan abu vulaknik terpantau sampai ke sejumlahd daerah di Pasaman Barat.

Beredar video pendaki perempuan yang diketahui seorang mahasiswi terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi
Beredar video pendaki perempuan yang diketahui seorang mahasiswi terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi ((Instagram))

Nasib Pendaki yang Mandi abu Vulkanik

Nasib Zhafira Zahrim Febrina, pendaki wanita yang berlumuran abu terjebak di Gunung Marapi, Senin (4/12/2023).

Sebelumnya seorang wanita yang terjebak di Gunung Marapi, Sumatera Barat sempat viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 20 detik itu, wanita yang memiliki rambut panjang itu dipenuhi abu erupsi.

Selain itu, wanita itu juga dalam kondisi sesak napas dan berusaha bernapas.

Di akhir video wanita itu nampak berkata-kata, hanya saja tidak jelas apa yang dikatakan oleh wanita tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Basarnas Padang Abdul Malik membenarkan video wanita yang terjebak di Gunung Marapi tersebut.

Abdul Malik mengatakan, wanita itu merupakan Zhafirah Zahrim Febrina, seorang mahasiswi dari perguruan tinggi di Padang.

Video yang viral tersebut kata dia merupakan video yang dikirim Zhafirah Zahrim ke ibunya untuk mengabarkan kondisi dia yang terjebak di Gunung Marapi.

"Benar. Dia korban yang terjebak di Gunung Marapi. Dia berhasil dievakuasi," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/12/2023).

Zhafira kata dia sudah berhasil dibawa ke RSUP Padang Panjang untuk mendapatkan pertolongan.

Menurut dia, Zhafirah mengalami luka bakar di tubuh dan dalam kondisi sudah lemah.

"Dia selamat dan sudah dibawa ke RSUD Padang Panjang dalam kondisi.luka bakar," kata Abdul Malik. Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) meletus sekitar pukul 14.53 WIB, Minggu (3/12/2023).

Berikut daftar pendaki asal Riau yang berada di Gunung Marapi saat letusan terjadi:

1. Elika Maharani

2. Dewi Anggraini

3. Naomi Joana Simanjuntak

4. Sri Wahyuni

5. Benget Hasiholan Maremare

6. Lolita Veronica

7. Diyah Surya Purnama Sari

8. Syaiful Anwar

9. Ahmad Albar

10. Lidia Fatmasari

11. Brima Danu

12. Ikhwanudin

13. Firnando Situmorang

14. Iqbal

15. Jeni

16. Toni Alifian

17. Al Fajri

18. Selastri Anggini

19. Nur Rizki

20. Nazatra Adzin Mufadhal (belum turun)

21. M. Wilki Saputra (belum turun)

22. M. Ridho Kurniawan (belum turun)

23. Ilham Nanda Bintang (belum turun)

24. M. Adhan (belum turun)

25. Aditya Sukirno Putra

26. M. Arbi Muharman (belum turun)

27. M. Alif

28. Lingga Duta Andrefa

29. M. Faith Ewaldo

Kondisi Gunung Marapi saat erupsi Minggu (3/12/2023)
Kondisi Gunung Marapi saat erupsi Minggu (3/12/2023)

Informasi terakhir, 52 pendaki sudah dievakuasi dengan selamat.

Sedangkan 11 orang meninggal dunia dan 12 orang masih dalam pencarian.

Gunung Marapi di Sumatera Barat, meletus pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.54 WIB.

Saat ini, gunung tersebut masih dalam level waspada.

Masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi. (*)

Artikel ini diolah dariKompas.comdanTribunPadang.com  artikel telah tayang di BangkaPos.com 

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved