Keluarga Ashraf Sinclair Hadiri Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana, Berikan Dukungan Penuh

Bunga mengaku sejak Ashraf meninggal dunia, ia beradaptasi dengan rasa sakit yang dihadapinya.

Namun, perlahan-lahan, Bunga menyadari bahwa rasa sakit itu akan selalu ada.

"Sedikit demi sedikit, aku beradaptasi dengan sakit. Menjalani hidup dengan kesadaran, kalau sakit ini tidak akan pergi."

"(Rasa sakit) akan tetap ada di situ dan terus di situ," katanya dalam video.

Tetapi, meski pernah dihantam rasa sakit karena kepergian Ashraf, Bunga memilih untuk tetap menjalani hidup.

Hingga akhirnya, Bunga bertemu Tiko yang sama seperti dirinya.

"But I can live (tapi, aku bisa hidup), dan pada sebuah waktu, hadir seorang pria."

"This man, who also carries pain in his journey (Pria ini, yang juga membawa rasa sakit dalam perjalanannya)," urai Bunga.

Bersama Tiko, lanjut Bunga, keduanya bisa sama-sama berbagi rasa sakit.

Bunga mengaku tak lagi merasa sendiri dan mulai bisa merasakan warna di hidupnya setelah kehadiran Tiko.

Ia lantas menegaskan dirinya berhak dicintai dan bahagia.

"Waktu demi waktu dilalui. Sakit mulai dibagi, dan aku tak merasa sendiri lagi, canda tawa kembali hadir."

"I deserve love and happiness (aku berhak dicintai dan bahagia)," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Diolah dari artikel Tribunnews.com

Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini